Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, kunyit, kemiri, dan ketumbar. Tumis bumbu halus ini hingga harum.
Masukkan potongan daging ayam ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga ayam berubah warna.
Tuangkan santan dan aduk hingga merata. Masukkan potongan kol, tomat, daun bawang, dan seledri. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental.
Setelah matang, angkat dan sajikan tongseng ayam dengan nasi hangat.
Seiring dengan perkembangan zaman dan selera masyarakat yang semakin beragam, tongseng ayam juga mengalami berbagai inovasi.
Bagi yang menghindari santan karena alasan kesehatan, tongseng ayam bisa dimasak tanpa santan. Sebagai gantinya, kuah bisa dibuat dari kaldu ayam yang tetap kaya rasa.
Mengganti daging ayam dengan bahan nabati seperti jamur, tahu, atau tempe. Ini menjadi pilihan yang baik bagi vegetarian atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging.
Beberapa chef modern menambahkan bahan-bahan lain seperti jamur shitake, paprika, atau bahkan keju untuk memberikan sentuhan baru pada tongseng ayam tradisional.
Tongseng ayam tidak hanya populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia.
Hidangan ini sering ditemukan di warung makan pinggir jalan hingga restoran mewah. Beberapa tempat yang terkenal dengan tongseng ayam lezat di antaranya adalah:
Menyajikan tongseng dengan rasa autentik dan kaya bumbu.
Dikenal dengan kuahnya yang kental dan potongan daging ayam yang empuk.
Menawarkan tongseng ayam dengan presentasi modern namun tetap mempertahankan rasa tradisional.
Tongseng ayam adalah bukti kekayaan kuliner Indonesia yang tak pernah habis untuk dieksplorasi.
Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses memasak yang relatif sederhana, tongseng ayam menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati masakan khas Nusantara di rumah.
Variasi dan inovasi yang terus berkembang juga menjadikan tongseng ayam tetap relevan dan digemari berbagai kalangan.