OTOMOTIF, KORANPALPOS.COM – Pakar otomotif sekaligus akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengungkapkan beberapa kejanggalan yang perlu diwaspadai terkait fungsi rem kendaraan.
Menurut Yannes, perhatian khusus terhadap sistem rem sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Yannes menjelaskan bahwa terdapat beberapa tanda awal yang bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem rem kendaraan.
BACA JUGA:Detik-detik Porsche Meluncurkan 911 Hybrid Pertama: Inovasi Baru dalam Ikon Berusia 61 Tahun
BACA JUGA:Mitsubishi Ungkap Rencana Terbaru Luncurkan Xpander Hybird di Indonesia
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah ketika pengemudi perlu mengerahkan tenaga lebih besar dari biasanya untuk menginjak pedal rem agar mobil berhenti.
“Saat kendaraan baru mulai digunakan dan pengemudi perlu mengerahkan tenaga lebih besar dari biasanya untuk menginjak pedal rem agar mobil berhenti, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem rem,” kata Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA, Sabtu.
Selain itu, Yannes juga menyoroti pedal rem yang terasa lebih rendah dari biasanya saat diinjak secara penuh.
BACA JUGA:BAIC X55-II Resmi Meluncur : Penantang Terberat Omoda 5, Miliki 5 Keunggulan Fitur dan Teknologi !
Menurutnya, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya minyak rem pada kendaraan.
“Ketika pengemudi menemukan masalah tersebut, biasanya terdapat indikasi kurangnya minyak rem pada kendaraan dan pengemudi disarankan untuk mengecek kondisi tersebut,” tambah Yannes.
Getaran yang muncul ketika pedal rem diinjak juga menjadi salah satu tanda kejanggalan pada fungsi rem.