“Suara mendesis ketika pengemudi menginjak pedal rem dan aroma yang tidak sedap ketika rem tersebut diinjak adalah tanda-tanda bahwa ada masalah pada sistem rem. Ini bisa sangat berbahaya jika dibiarkan,” jelas Yannes.
Untuk memastikan bahwa sistem rem kendaraan selalu dalam kondisi baik, Yannes menekankan pentingnya perawatan dan pemeriksaan rutin.
Menurutnya, pemilik kendaraan atau pengemudi harus rajin merawat dan memeriksa fungsi rem dengan teratur sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi pada kendaraan yang akan digunakan, pemilik kendaraan atau pengemudi harus rajin merawat dan memeriksa fungsi rem dengan teratur sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutup dia.
Jika pengemudi menemukan salah satu atau beberapa tanda kejanggalan pada sistem rem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Yannes menyarankan untuk tidak menunda-nunda perawatan rem karena bisa berdampak fatal.
“Segera bawa kendaraan ke bengkel jika menemukan tanda-tanda tersebut. Jangan menunda-nunda perawatan rem karena ini menyangkut keselamatan Anda dan orang lain di jalan,” tambah Yannes.
Keselamatan berkendara adalah hal yang tidak bisa dianggap remeh.
Sistem rem yang berfungsi dengan baik merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga keselamatan di jalan.
Oleh karena itu, perhatian terhadap kejanggalan pada fungsi rem dan melakukan perawatan rutin adalah kunci untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima.
Dengan memahami tanda-tanda kejanggalan pada sistem rem seperti yang dijelaskan oleh Yannes Martinus Pasaribu, pengemudi dapat lebih waspada dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Selalu periksa kondisi rem kendaraan Anda sebelum memulai perjalanan, dan pastikan untuk melakukan perawatan rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.(ant)