Harapannya, jika semua orang dapat memanfaatkan apa yang ada di alam ini, maka akan muncul kemandirian untuk ketahanan pangan, bahkan bisa menjadikan lingkungan sehat.
Inovasi pengolahan air limbah melalui IPAL yang dilakukan oleh Aktis Sumarto dan warga Kebraon Indah Permai Surabaya menunjukkan bahwa dengan kesadaran lingkungan dan inisiatif masyarakat, air limbah yang tercemar dapat diolah menjadi air bersih yang bermanfaat.
Dukungan dari pemerintah dan apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup memperkuat upaya ini, menjadikannya contoh nyata bagi komunitas lain untuk menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya air dengan bijak.
Dengan mencintai dan peduli terhadap lingkungan, kita dapat memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
Semoga kisah inspiratif ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk melakukan hal serupa demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air di Indonesia.(ant)