PADANG, KORANPALPOS.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat, telah melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi dan banjir bandang di tiga wilayah di provinsi tersebut telah mencapai 43 orang hingga Senin siang pukul 13.00 WIB.
Kepala SAR Kota Padang, Abdul Malik, menyampaikan rincian jumlah korban dari masing-masing wilayah terdampak, dengan Kabupaten Agam menjadi yang tertinggi, diikuti oleh Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang Panjang.
Dari total korban meninggal, Basarnas melaporkan bahwa 38 orang telah berhasil diidentifikasi.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hantam Sumatera Barat : 14 Orang Dilaporkan Meninggal, Puluhan Hilang !
BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Aliran Lahar Marapi di Sumbar : 15 Orang Meninggal, 9 Teridentifikasi !
Namun, masih ada 15 orang lainnya yang belum ditemukan, dengan mayoritas dari mereka berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Tim SAR terus melakukan pencarian korban hilang, dengan fokus pada sektor-sektor yang telah ditentukan, termasuk dari Kota Padang Panjang hingga aliran Sungai Batang Anai.
Abdul menjelaskan bahwa pencarian korban hilang tersebut merupakan tantangan besar, mengingat luasnya area terdampak dan keadaan cuaca yang tidak menentu.
BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Sumbar : Gubernur Perintahkan RSAM Bukittinggi Terima Semua Korban Bencana !
BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Sumatera Barat : Korban Meninggal Bertambah Jadi 27 Orang !
Untuk memaksimalkan upaya pencarian, Basarnas Kota Padang dibantu oleh Basarnas Pekanbaru, Basarnas Mentawai, Basarnas Jambi, dan Basarnas pusat.
Di Kabupaten Tanah Datar, kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Yusrizal, menyatakan bahwa pemerintah daerah terus mengintensifkan proses pencarian korban hilang.
Data sementara yang dihimpun dari posko utama tanggap darurat BPBD Tanah Datar menunjukkan bahwa korban meninggal dunia berjumlah 19 orang, sementara 29 orang masih dinyatakan hilang.
BACA JUGA:Banjir Bandang di Musi Rawas Utara : Dua Korban Jiwa dan Ribuan Pengungsi
BACA JUGA:Waspadai Ancaman Banjir Bandang ! BPBD OKU Selatan Minta Warga Tetap Siaga