UPDATE Banjir Bandang Sumbar : Gubernur Perintahkan RSAM Bukittinggi Terima Semua Korban Bencana !
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meninjau kondisi daerah terdampak banjir di Kabupaten Tanah Datar. -FOTO : ANTARA-
BUKITTINGGI, KORANPALPOS.COM - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengambil langkah tegas dalam penanganan dampak bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di wilayahnya.
Beliau memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk, tanpa terkecuali.
"Saya memerintahkan agar semua korban diterima dan diberikan perawatan. Tentang biaya, pemerintah daerah akan mencari solusi," tegas Mahyeldi, ketika dihubungi dari Padang pada hari Minggu.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hantam Sumatera Barat : 14 Orang Dilaporkan Meninggal, Puluhan Hilang !
BACA JUGA:UPDATE Banjir Bandang Aliran Lahar Marapi di Sumbar : 15 Orang Meninggal, 9 Teridentifikasi !
Berdasarkan data sementara yang diterima, banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang, telah menimbulkan banyak korban jiwa dan luka-luka.
RSAM Bukittinggi, sebagai rumah sakit rujukan, menjadi salah satu lembaga medis yang relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah tersebut.
Keputusan ini diambil mengingat jalan penghubung dari tiga daerah menuju Padang telah terputus total.
BACA JUGA:Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah : Total 11 Orang Meninggal !
Jalan Agam-Padang via Malalak terputus akibat longsor, sementara jalan Padang Panjang-Padang terputus total di Silaiang karena tergerus banjir.
Mahyeldi juga telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah terdampak guna mengambil langkah tindak lanjut yang tepat.
Sementara itu, Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan korban di tiga daerah terdampak.
BACA JUGA:Pengunjung Musik Remix di Desa Batu Kucing Muratara Tewas Overdosis : Begini Penjelasan Polisi !