Desain Mirip, Teknologi Beda : MAB SF B02 Tantang Pemain Lama di Segmen EV !

Mobil Anak Bangsa (MAB) SF B02.-Foto : ANTARA -

KORNPALPOS.COM - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung transisi energi bersih di Indonesia melalui peluncuran produk kendaraan listrik terbaru dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Salah satu bintang pameran dari MAB tahun ini adalah MAB SF B02, sebuah minivan listrik yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan transportasi ramah lingkungan di area perkotaan maupun sebagai kendaraan niaga ringan.

Meski masih berstatus prototipe, kendaraan ini langsung mencuri perhatian para pengunjung dan pemerhati otomotif nasional.

MAB SF B02 sempat menjadi perbincangan karena secara tampilan memiliki sejumlah kemiripan dengan DFSK Gelora E, minivan listrik yang lebih dulu hadir di pasar.

BACA JUGA:40 Tahun Lebih Mengaspal : Mitsubishi L300 Gunakan Mesin Baru dengan Performa Lebih Andal !

BACA JUGA:PEVS 2025 : Debut Perdana Birawa EV, Mobil Militer Listrik Pertama dari PT MAB !

Namun pihak MAB menegaskan bahwa kemiripan tersebut hanya sebatas desain luar.

“Memang secara sekilas mirip, tetapi kami punya pendekatan teknis dan desain yang berbeda.

Ini bukan tiruan, tapi pengembangan sesuai kebutuhan lokal,” ujar salah satu pramuniaga MAB di stan pameran PEVS 2025.

Berbeda dari produk pesaing yang sebagian besar merupakan hasil rebadge atau adaptasi dari model Tiongkok, MAB SF B02 dikembangkan dengan pendekatan lokal yang mempertimbangkan karakteristik jalanan dan gaya penggunaan konsumen Indonesia, khususnya di sektor angkutan kota dan logistik ringan.

 BACA JUGA:Legenda Monte Carlo: Kisah Sukses Mini Cooper S di Ajang Reli Bergengsi

BACA JUGA:7 Fakta Unik L300 : Mobil Sejuta Umat yang Legendaris dan Tetap Perkasa di Jalanan Indonesia !

Meskipun belum seluruh data spesifikasi resmi diumumkan ke publik, pihak MAB mengungkapkan beberapa detail penting. MAB SF B02 memiliki lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, dan jarak sumbu roda 3.050 mm.

Kombinasi ukuran ini memberi ruang kabin yang lapang, cocok digunakan sebagai angkutan umum perkotaan (angkot modern), mobil layanan antar, maupun kendaraan shuttle untuk kawasan industri dan perkantoran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan