Oleh karena itu, dirinya mengunjungi partai-partai dan mengambil formulir pendaftaran, karena pada dasarnya tidak ada partai yang memenuhi syarat untuk mengusung calon secara mandiri.
Mudah-mudahan ada kolaborasi, kesesuaian di antara partai yang kita kunjungi sehingga sehingga mengerucut nanti bisa mengusung dan mengantarkan kita sebagai Bacabup Muara Enim periode mendatang.
"Saya saat ini masih sebagai ASN, namun saya siap pensiun dini demi mengabdi untuk daerah," ujarnya.
BACA JUGA:PDIP Lakukan Penjaringan Calon Gubernur Jakarta
Sementara itu, Bacawabup Muara Enim, Mat Kasrun mengaku kedatangannya untuk mengambil formulir pendaftaran, meminta dukungan untuk mencalonkan diri sebagai wakil Bupati Muara Enim ke kantor DPD Nasdem Muara Enim.
Selain itu, dirinya juga akan mengambil formulir ke partai lainnya seperti PPP, Golkar, dan lainnya sebab tidak ada partai yang bisa mengusung calon sendiri harus koalisi.
Lanjut Mat Kasrun, bahwa niatannya mencalonkan diri sebagai Bacawabup Muara Enim setelah melihat kondisi Kabupaten Muara Enim, sebagai birokrat (Bappeda,red) tentu sedikit banyaknya ia cukup memahami berbagai hal dan semua aspek yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Ia menegaskan bahwa niatnya untuk maju mencalonkan diri karena ingin berkiprah dan berperan meskipun dirinya maju sebagai calon Wakil Bupati.
"Untuk sementara ini, saya mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati dengan harapan siapapun Bupatinya nanti bisa bekerjasama dengan saya juga menjalan program bersama," ujar Mat Kasrun.
BACA JUGA:TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat atas Bentrok di Sorong
Mengenai setatusnya sebagai birokrasi, lanjut Mat Kasrun, bahwa sesuai ketentuan maka harus mengundurkan diri jika resmi maju Pilkada. Dan hal tersebut sudah dipikirkannya matang-matang dan ikhlas serta ridho untuk mundur dari jabatan dan sebagai ASN meski masih menyisakan 14 bulan lagi.
Sebagai informasi, Mat Kasrun pertama kali dirinya tempatkan di Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim sesuai bidang keahliannya mulai dari jabatan terendah (Eselon V.b) sebagai Kepala Sub Seksi Tata Penyuluhan sampai menjabat sebagai Kepala Sub Dinas (Kasubdin) (Eselon III.a).
Kemudian pada tahun 2007 dipindahkan sebagai Kepala Bidang Data dan Penelitian Bappeda, dan pada tahun 2021 dipercaya sebagai Sekretaris Bappeda Kabupaten Muara Enim. Dimasa Kepemimpinan Bupati (alm) H Kalamudin Djinab, pada tahun 2012 ia di percaya untuk menjabat sebagai kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim selama 7 tahun.
Selanjutnya pada tahun 2019 disamping sebagai Kadisbun di tunjuk sebagai Plt. Kepala Bappeda, dan pada tahun 2020 akhirnya defenitif sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim.(ozi)