PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, khususnya ruas Palembang-Jambi, menjelang arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah.
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait guna mengantisipasi kemacetan di jalur tersebut saat arus balik Lebaran.
Langkah ini diambil setelah mereka meninjau lokasi atau titik-titik kemacetan yang sering terjadi di masa lalu.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pantau Arus Mudik di Banyuasin
BACA JUGA:Dishub Muara Enim Siapkan 13 Armada Cadangan Arus Mudik
"Kami sudah mengetahui penyebab kemacetan di jalan tersebut beberapa waktu lalu. Setelah melakukan antisipasi, jalur tersebut relatif lancar meskipun masih ada kepadatan kendaraan. Oleh karena itu, pada saat arus balik, kami akan melakukan penguraian lalu lintas di jalan tersebut," ungkap Agus Fatoni.
Dalam pandangan Agus Fatoni, kemacetan pada arus balik dipastikan akan terjadi di jalur tersebut.
Namun, rentang waktu libur Lebaran yang panjang diharapkan dapat memecah arus pemudik yang kembali ke daerah asal menjadi lebih teratur.
BACA JUGA:Arus Mudik Jalinsum Muara Enim Mulai Ramai
BACA JUGA:Pelabuhan Bakauheni Lancar pada Malam Puncak Arus Mudik: Kendaraan dan Pemudik Memadati Pelabuhan
"Walaupun kemacetan tak terhindarkan, kami berharap situasinya tidak akan seburuk sebelumnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Agus Fatoni menjelaskan bahwa di Jalintim Sumatera KM 67, terutama di persimpangan menuju Sekayu dan Jambi dari arah Palembang, kemacetan disebabkan oleh aktivitas pasar yang menyebabkan penumpukan kendaraan.
Untuk mengatasi hal ini, pihak terkait akan mengoptimalkan petugas dari Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Antusipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik, PT KAI Tambah 3.896 Tiket
BACA JUGA:Batasi Truk Angkutan Barang saat Arus Mudik Lebaran