Titik awal ledakan diperkirakan berada di sisi kanan SPBB, dan polisi menyimpulkan bahwa sumber ledakan tersebut berasal dari kapal.
Peristiwa tragis ini menyebabkan seorang pengemudi kapal bernama Askolani tewas, sementara dua ABK lainnya, yaitu Dedi dan Krisna, mengalami luka parah.
Satu korban lainnya, yaitu Endut, masih dalam pencarian.
BACA JUGA:Mantan 'Raja' Properti Palembang Jadi Buronan Polrestabes Palembang : Ini Kasus yang Membelitnya !
BACA JUGA:Diduga Gudang Penimbunan Minyak Ilegal di Babat Toman Terbakar
Kapolrestabes Palembang menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut.
Apakah itu disebabkan oleh kecelakaan murni atau ada faktor lain yang terlibat, masih dalam proses penyelidikan.
Warga sekitar lokasi kejadian melaporkan adanya dentuman yang cukup keras, yang diduga sebagai suara ledakan dari kapal tersebut.
Basarnas dan pihak terkait terus bekerja keras untuk mencari korban yang masih belum ditemukan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini.***