PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah mengerahkan tim pencarian untuk mencari satu korban yang diduga menjadi korban ledakan kapal jukung di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, pencarian satu korban tersebut dilakukan dengan menyisir Sungai Musi.
Tim pencarian juga bekerja sama dengan Polairud Kota Palembang serta Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upaya menemukan korban tersebut.
BACA JUGA:Tragedi Ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi Palembang : 1 ABK Tewas, 1 Lagi Dinyatakan Hilang !
BACA JUGA:Tak Terbukti Korupsi, 5 Petinggi PTBA Divonis Tidak Bersalah
Saat ini, titik pencarian masih dilakukan di sepanjang sisi Sungai Musi dan belum pasti di mana korban tersebut berada.
Peristiwa tragis ini terjadi pada malam Senin, 1 April 2024, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Apung Palembang.
Kapal jukung yang tengah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) mengalami ledakan, menyebabkan kerusakan parah dan kebakaran di area tersebut.
BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Ditangkap Terkait Kasus Perusakan dan Pembakaran Rumah
BACA JUGA:Skandal Korupsi Aset Asrama Mahasiswa di Jogjakarta : Pengadilan Menangkan Kejati Sumsel
Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, kejadian tersebut berawal saat kapal jukung sedang melakukan pengisian BBM di SPBB Apung pada sore hari Senin.
Meskipun SPBB tersebut telah tutup, kapal jukung masih berada di lokasi tersebut.
Hasil olah tempat kejadian menunjukkan adanya percikan api dari kayu dan jangkar yang meledak, yang menyebabkan kerusakan pada SPBB.
BACA JUGA:Warga Desa Tanjung Mas OKU Timur Mendadak Geger : Temukan Mayat dengan Kondisi Begini !
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Sadis di Bayung Lencir Muba : Keluarga Korban Tuntut Keadilan !