Kasus Pembunuhan Sadis di Bayung Lencir Muba : Keluarga Korban Tuntut Keadilan !

Reporter: Romi RIvano |

Editor: Robiansyah |

Jumat , 29 Mar 2024 - 05:03

Keluarga korban menggelar demo di depan Mapolres Muba mendesak pengusutan kasus pembunuhan sadis di Bayung Lencir segera dituntaskan-Foto : Dokumen Palpos-

SEKAYU, KORANPALPOS.COM - Peristiwa tragis pembunuhan sadis Yudi (22) yang dibakar dan ditanam hidup-hidup masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga korban di Sumatera Selatan (Sumsel).

Meskipun tiga orang pelaku telah diamankan oleh Polsek Bayung Lencir dan proses hukum sudah berjalan, keluarga korban merasa tidak puas dengan penanganan kasus ini.

Merasa keadilan belum sepenuhnya terpenuhi, keluarga korban bersama sejumlah massa melakukan unjuk rasa di depan Mapolres Musi Banyuasin (Muba) pada Kamis, 28 Maret 2024.

Mereka menuntut agar proses hukum kasus tersebut dipercepat dan bahwa seluruh pelaku yang terlibat dalam pembunuhan sadis ini ditangkap.

Menurut keterangan dari kuasa hukum ibu korban, Jon Heri SH, kejadian mengerikan ini terjadi pada Selasa, 13 Februari 2024.

Awalnya, tersangka Jefri Dahriansyah dan temannya memesan motor dari korban dan meminta untuk diantar ke SPBU C2 Sungai Lilin.

Namun, di sana, korban langsung diserang dan disiksa oleh para tersangka.

Setelah itu, korban dibawa ke sebuah mobil dan diancam akan dibunuh serta dibakar. Rekaman video penganiayaan dan pengancaman ini bahkan dilakukan oleh pelaku menggunakan ponsel.

Sampai akhirnya korban dibawa ke Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, di mana ia disiksa, dibakar, dan akhirnya ditanam hidup-hidup.

kasus pembunuhan sadis di bayung lencir muba : keluarga korban tuntut keadilan !                            sekayu, koranpalpos.com - peristiwa tragis pembunuhan sadis yudi (22) yang dibakar dan ditanam hidup-hidup masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga korban di sumatera selatan (sumsel).
meskipun tiga orang pelaku telah diamankan oleh polsek bayung lencir dan proses hukum sudah berjalan, keluarga korban merasa tidak puas dengan penanganan kasus ini.
merasa keadilan belum sepenuhnya terpenuhi, keluarga korban bersama sejumlah massa melakukan unjuk rasa di depan mapolres musi banyuasin (muba) pada kamis, 28 maret 2024.
baca juga:kpk panggil 6 saksi kasus korupsi lahan tol trans sumatra
baca juga:pedagang miras di megang sakti dipidana 3 bulan 
mereka menuntut agar proses hukum kasus tersebut dipercepat dan bahwa seluruh pelaku yang terlibat dalam pembunuhan sadis ini ditangkap.
menurut keterangan dari kuasa hukum ibu korban, jon heri sh, kejadian mengerikan ini terjadi pada selasa, 13 februari 2024.
awalnya, tersangka jefri dahriansyah dan temannya memesan motor dari korban dan meminta untuk diantar ke spbu c2 sungai lilin.
baca juga:bajing loncat di jalinsum palembang-indralaya kian meresahkan
baca juga:mantan 'raja' properti palembang jadi buronan polrestabes palembang : ini kasus yang membelitnya ! 
namun, di sana, korban langsung diserang dan disiksa oleh para tersangka.
setelah itu, korban dibawa ke sebuah mobil dan diancam akan dibunuh serta dibakar. rekaman video penganiayaan dan pengancaman ini bahkan dilakukan oleh pelaku menggunakan ponsel.
sampai akhirnya korban dibawa ke desa mangsang, kecamatan bayung lencir, di mana ia disiksa, dibakar, dan akhirnya ditanam hidup-hidup.
baca juga:diduga gudang penimbunan minyak ilegal di babat toman terbakar
baca juga:diduga 'ada main' : kasatres narkoba polres ogan ilir tangkap kemudian lepas pelaku narkoba
meskipun tiga tersangka telah ditangkap, yakni jefri dahriansyah, idham pangestu, dan ignatius agung yoga setiawan, keluarga korban merasa bahwa penanganan kasus ini masih mengambang dan tidak memuaskan.
mereka menuntut agar penangkapan semua pelaku yang terlibat segera dilakukan, dan bahkan meminta agar penanganan kasus diserahkan sepenuhnya kepada polres muba, merasa bahwa polsek bayung lencir tidak profesional dalam menangani kasus ini.
namun, kapolres muba, akbp imam safii sik msi, menjelaskan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh polres muba dan para tersangka sudah ditahan.
baca juga:pasca-aksi aiptu fn tembak debt collector : pengamat sebut arogansi personel polri tidak bisa dibiarkan !
baca juga:istri oknum polisi laporkan perampasan mobil dan pengeroyokan ke polda sumsel 
dia juga menjelaskan bahwa kedatangan keluarga korban sudah diterima dengan baik dan keinginan mereka akan direspons sesuai prosedur.
sementara itu, kanit reskrim polsek bayung lencir, iptu eko purnomo sh, menegaskan bahwa pihaknya telah secara profesional menangani kasus ini sejak laporan pertama kali diterima.
ia menambahkan bahwa pembunuhan tersebut terjadi di tpu dusun iv hijral mukti, desa mangsang, kecamatan bayung lencir, dan bahwa proses penyelidikan dan penangkapan pelaku telah dilakukan.
peristiwa mengerikan ini semakin menunjukkan perlunya penegakan hukum yang tegas dan adil dalam menangani kasus kejahatan serius seperti ini.
keluarga korban, serta masyarakat secara luas, berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan adil, sehingga keadilan dapat terwujud bagi korban dan keluarganya.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan