ABU Dujanah Simak bin Kharasha, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang diingat karena kesetiaan dan keikhlasannya dalam menjalani kehidupan yang penuh cobaan.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Abu Dujanah tetap teguh dalam keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Kisah Abu Dujanah menciptakan luka di hati Rasulullah SAW.
Suatu ketika, Nabi mendengar cerita kelaparan yang dialami oleh keluarga Abu Dujanah.
BACA JUGA:Wanita Mulia yang Berjasa dalam Sejarah Islam
BACA JUGA:Berkah Puasa di Bulan Suci Ramadan
Bahkan, Rasulullah menangis ketika mendengarnya.
Kehidupan Abu Dujanah yang dipenuhi dengan kesulitan hidup, menjadi cermin bagi kepedulian Rasulullah terhadap umatnya.
Setiap hari, Abu Dujanah dan keluarganya harus menghadapi keterbatasan pangan.
Mereka hidup di sebelah rumah seorang munafik yang memiliki pohon kurma di pekarangannya.
BACA JUGA:Puasa Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq: Menilik Kehidupan Khalifah Pertama Umat Islam
Setiap angin malam berhembus, kurma-kurma tetangga mereka jatuh dan menjadi satu-satunya sumber makanan untuk keluarga Abu Dujanah.
Namun, Abu Dujanah tidak rela makan dari yang haram.
Dia lebih memilih untuk mengumpulkan kurma-kurma tersebut dan mengembalikannya kepada pemiliknya, meskipun keluarganya kelaparan.