Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq: Menilik Kehidupan Khalifah Pertama Umat Islam

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 30 Mar 2024 - 14:30

Kisah Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq-Foto: Istimewa-

DALAM panjangnya sejarah Islam, satu nama yang senantiasa bersinar adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Beliau adalah sosok yang tak hanya menjadi sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dipercaya menjadi Khalifah pertama umat Islam setelah wafatnya Rasulullah.

Kisah dan keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam hingga kini.

Latar Belakang Abu Bakar Ash-Shiddiq

BACA JUGA:Risalah Shiyam

Abu Bakar lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafa pada tahun 573 Masehi dan meninggal dunia pada usia 63 tahun setelah hijrahnya Rasulullah, bertepatan dengan tahun 13 Hijriah.

Sebelum masuk Islam, beliau dikenal dengan nama Abdul Ka'bah.

Ayahnya, Utsman bin Amir, memeluk Islam pada saat Kota Mekkah ditaklukkan oleh pasukan Muslim.

Peran Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Islam

Setelah memeluk Islam, Abu Bakar menjadi salah satu pendukung utama dakwah Nabi Muhammad SAW.

Beliau membantu menyebarkan ajaran Islam kepada tokoh-tokoh penting saat itu, seperti Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, dan Sa'ad bin Abi Waqqash.

kisah sahabat nabi abu bakar ash-shiddiq: menilik kehidupan khalifah pertama umat islam                            dalam panjangnya sejarah islam, satu nama yang senantiasa bersinar adalah abu bakar ash-shiddiq.
beliau adalah sosok yang tak hanya menjadi sahabat terdekat nabi muhammad saw, tetapi juga dipercaya menjadi khalifah pertama umat islam setelah wafatnya rasulullah.
kisah dan keutamaan abu bakar ash-shiddiq menjadi sumber inspirasi bagi umat islam hingga kini.
latar belakang abu bakar ash-shiddiq
baca juga:kisah sahabat nabi abdullah bin umar: menginspirasi dari neraka hingga ibadah sunnah
baca juga:risalah shiyam 
abu bakar lahir dengan nama abdullah bin abi quhafa pada tahun 573 masehi dan meninggal dunia pada usia 63 tahun setelah hijrahnya rasulullah, bertepatan dengan tahun 13 hijriah.
sebelum masuk islam, beliau dikenal dengan nama abdul ka'bah.
ayahnya, utsman bin amir, memeluk islam pada saat kota mekkah ditaklukkan oleh pasukan muslim.
peran abu bakar ash-shiddiq dalam islam
baca juga:si buruk rupa tapi jadi rebutan bidadari 
baca juga:mukjizat berpuasa ramadan bagi kesehatan
setelah memeluk islam, abu bakar menjadi salah satu pendukung utama dakwah nabi muhammad saw.
beliau membantu menyebarkan ajaran islam kepada tokoh-tokoh penting saat itu, seperti utsman bin affan, zubair bin awwam, thalhah bin ubaidillah, dan sa'ad bin abi waqqash.
namun, istri pertamanya, qutailah binti abdul uzza, enggan menerima islam dan akhirnya diceraikan oleh abu bakar.
setelah wafatnya nabi muhammad saw, abu bakar dipercaya menjadi khalifah pertama umat islam.
baca juga:kisah sahabat nabi abdullah bin umar: menginspirasi dari neraka hingga ibadah sunnah
baca juga:menyadarkan arti sejati puasa: lebih dari sekadar menahan lapar dan haus
di masa kekhalifahannya, beliau menghadapi berbagai tantangan dan ujian, namun tetap memimpin umat dengan bijak dan adil.
kepemimpinan abu bakar memberikan fondasi kuat bagi perkembangan islam sebagai agama dan peradaban.
pada usia 63 tahun, abu bakar ash-shiddiq meninggal dunia setelah menderita sakit selama 15 hari.
ia dimakamkan di rumah putrinya, aisyah, di dekat masjid nabawi.
konon, penyebab sakitnya adalah karena diracuni oleh seorang yahudi. meskipun demikian, abu bakar tetap meninggalkan warisan kebaikan dan keteladanan bagi umat islam.
abu bakar ash-shiddiq dikenal dengan dua julukan utama: "ash-shiddiq" yang berarti orang yang sangat jujur, dan "al-’atiq" yang menggambarkan kebebasan dari siksa neraka.
keutamaan abu bakar juga tercermin dalam beberapa hal:
disebutkan dalam al-quran: abu bakar diabadikan dalam al-quran sebagai salah satu sahabat yang dipuji oleh allah swt.
1. orang pertama masuk surga: beliau merupakan manusia pertama dari umat nabi muhammad saw yang dijanjikan masuk surga.
2. mufti di masa rasulullah: abu bakar adalah satu-satunya sahabat yang rasulullah percayakan untuk memberikan fatwa ketika bersamanya.
3. bersegera dalam kebaikan: abu bakar selalu bersegera dalam melakukan kebaikan, bahkan ketika yang lain enggan atau ragu.
4. tawadhu' dan sederhana: meskipun kaya, abu bakar hidup dalam kesederhanaan dan tawadhu', tidak sombong atas kekayaannya.
abu bakar ash-shiddiq meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi umat islam.
kisah hidupnya yang penuh dengan kejujuran, keteguhan iman, dan kesederhanaan menjadi teladan bagi setiap muslim.
julukan "ash-shiddiq" dan "al-’atiq" menggambarkan kepribadian dan karakter abu bakar yang luar biasa.
semoga kita semua dapat mengambil inspirasi dari kehidupan dan keutamaan abu bakar ash-shiddiq dalam menjalani kehidupan kita sebagai umat islam. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 31 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan