JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyebutkan bahwa jumlah pemungutan suara ulang (PSU), pemungutan suara lanjutan (PSL) dan pemungutan suara susulan (PSS) mengalami penurunan pada Pemilu 2024 dibandingkan periode sebelumnya.
Hal itu disampaikan Hasyim saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Awalnya, dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemungutan suara berlangsung pada 820.161 tempat pemungutan suara (TPS) di dalam negeri. Kemudian, untuk di luar negeri sekitar 2.538 TPSLN/KSK/Pos di Luar Negeri.
BACA JUGA:Gibran Enggan Tanggapi Pemilu Ulang tanpa Dirinya
BACA JUGA:DKPP Telah Putus 587 Perkara hingga Maret 2024
"Jumlah pemilih di dalam negeri 203.056.748 pemilih dan di luar negeri 1.365.433 pemilih," kata Hasyim.
Kemudian, Hasyim mengatakan bahwa jumlah PSU di Pemilu 2019 mencapai 1.114 TPS, sedangkan Pemilu 2024 sekitar 738 TPS.
Untuk PSL pada Pemilu 2019 dilaksanakan di 2.293, sedangkan Pemilu 2024 dilaksanakan pada 117 TPS.
BACA JUGA:Mendagri Sampaikan 240 ASN Langgar Netralitas Pemilu 2024
BACA JUGA:Prabowo Rangkul NasDem karena Masuk 5 Besar Pileg
Selanjutnya, PSS pada Pemilu 2019 dilaksanakan pada 384 TPS, sedangkan Pemilu 2024 dilaksanakan di 258 TPS.
Adapun total untuk Pemilu 2019 pada pelaksanaan PSU, PSL dan PSS sebanyak 3.791 TPS. Kemudian, pada Pemilu 2024 ini dilaksanakan pada 1.113 TPS.
"Bila dibandingkan dengan jumlah TPS yang dioperasionalkan pada Pemilu 2019 tercatat 0,46 persen. Pada pemilu 2024 adalah 0,13 persen," jelasnya.
BACA JUGA:Pemilu Usai, Saatnya Menjaga Indonesia Tetap Damai
BACA JUGA:PAN-PKS Sepakat Usung Izudin-Firdaus di Pilkada Muara Enim 2024