PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III Palembang mengeluarkan permohonan maaf atas gangguan operasional yang terjadi di petak jalan Gunung Megang - Penanggiran, Kabupaten Muara Enim, Kamis (7/3).
Gangguan tersebut disebabkan oleh robohnya pemasangan girder pada pembangunan jembatan flyover di perlintasan Bantaian.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyampaikan bahwa gangguan ini menyebabkan terhentinya pelayanan operasional kereta api.
"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang,” ujarnya.
Upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan saat ini menjadi prioritas bagi PT KAI.
Tim teknis telah dikerahkan untuk menangani situasi darurat ini dengan segera.
BACA JUGA:Libur Panjang Nyepi : Siapkan 11.870 Tiket, PT KAI Ingatkan Penggunaan Stop Kontak di Kereta !
BACA JUGA:KAI Terapkan Sistem Antrean Pembelian Tiket Mudik Lebaran
Meskipun demikian, PT KAI meminta pengertian dari para penumpang dan pihak terkait atas gangguan yang terjadi.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan akan terus berupaya untuk memperbaiki situasi secepat mungkin," tambah Aida.
Informasi lebih lanjut terkait perkembangan situasi dan langkah-langkah yang diambil oleh PT KAI akan disampaikan pada kesempatan selanjutnya.
BACA JUGA:KAI DIVRE III: Mendukung Kepentingan Negara Melalui Pengelolaan Aset
BACA JUGA:PT KAI Divre III Palembang Dukung Gerakan Satu Juta Pohon