JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan perkiraan bahwa harga beras di pasar akan mengalami penurunan menjelang panen raya dalam waktu satu bulan mendatang.
Jokowi menyampaikan hal ini kepada wartawan sebelum keberangkatannya untuk kunjungan kenegaraan ke Australia, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Menurut Jokowi, panen raya yang dijadwalkan dalam satu bulan ke depan akan mengakibatkan penurunan harga beras yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Kementan Sebut 10 Provinsi Penghasil Beras Unggul di Indonesia, Sumsel Nomor Berapa ?
BACA JUGA:Data BPS Terbaru Februari 2024 : Inflasi Beras Dominan di Seluruh Provinsi !
Dia juga menyatakan bahwa stok beras nasional saat ini mencukupi, terutama untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.
Presiden menekankan pentingnya ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, menjelang perayaan penting ini.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah merilis prediksi potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang akan berlangsung pada Maret-April 2024.
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadhan 1445 H
BACA JUGA:Pemprov Jamin Stok Beras hingga Lebaran 2024
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengungkapkan bahwa potensi produksi tersebut diprediksi mencapai 8,46 juta ton.
Dia menjelaskan bahwa pasokan beras dalam negeri hingga Ramadhan 1445 Hijriah dipastikan aman karena sejumlah daerah telah memasuki musim panen raya hingga Mei 2024.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyampaikan bahwa harga beras premium di pasaran mulai berangsur stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Operasi Pasar, Warga Bisa Tebus Murah Beras dan Minyak Rp65 Ribu
BACA JUGA:Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras