KESEHATAN,PALPOS.ID - Kehilangan penglihatan merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Namun, sebuah penelitian baru menyoroti potensi buah kiwi dalam mencegah degenerasi makula atau menurunnya penglihatan akibat usia.
Kiwi, yang kaya akan kandungan lutein dan zeaxanthin, terbukti dapat menjadi pencegah alami terhadap berbagai masalah mata yang umum terjadi.
Degenerasi makula merupakan salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan pada usia lanjut. Namun, dengan memasukkan kiwi ke dalam pola makan sehari-hari, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit mata tersebut.
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam kiwi diketahui membantu dalam pembentukan vitamin A, yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan mata.
BACA JUGA:Bukan Limbah, Ini Kandungan Emas Biji Cempedak, Yuk Segera Dicoba!
Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan mata di Universitas terkemuka di Indonesia menunjukkan bahwa antioksidan yang terdapat dalam kiwi dapat menyerap kelebihan cahaya yang berpotensi merusak retina.
Selain itu, kiwi juga terbukti efektif dalam melindungi mata dari risiko katarak dan berbagai penyakit mata lainnya.
Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam kiwi memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan mata. Kedua zat ini membantu melindungi mata dari efek buruk sinar UV serta radikal bebas yang dapat merusak struktur mata.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumsi kiwi secara teratur dapat meningkatkan ketajaman penglihatan, memperpanjang masa penglihatan yang sehat, dan mengurangi risiko terkena gangguan penglihatan yang umumnya terkait dengan penuaan.
Kiwi bukan hanya lezat untuk dikonsumsi, tetapi juga kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk mata. Dengan mengonsumsi satu atau dua buah kiwi setiap hari, kita dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan mata kita.
BACA JUGA:Berjuang Melawan Musim Hujan : Ini Tips Pola Makan Sehat dari Dokter Gizi
BACA JUGA:Mengupas Manfaat Tersembunyi Kulit Buah Kiwi dalam Perang Melawan Kanker
Namun, meskipun kiwi telah terbukti memiliki manfaat besar bagi kesehatan mata, para ahli menekankan bahwa buah ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti perawatan medis atau terapi yang diresepkan oleh dokter.