PALEMBANG - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Ricky P Gozali menyebutkan indeks skor rata-rata digitalisasi pemerintah daerah (pemda) di provinsi itu mencapai 91,35.
Ricky usai kegiatan sosialisasi kriteria Champhionship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Sumatera dan literasi keuangan digital di Palembang, Kamis (29/2) mengatakan sebelumnya sebanyak 13 pemda di Sumsel termasuk dalam kategori digital dan lima pemda dalam kategori maju, dan kini seluruh pemda di Sumsel sudah termasuk ke dalam kategori digital.
"Indeks skor rata-rata digitalisasi seluruh pemda di Sumsel saat ini telah mencapai 91,35," katanya.
Ia menjelaskan digitalisasi merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Oleh sebab itu digitalisasi ini menjadi sangat penting bagi suatu daerah
BACA JUGA:Awasi Fluktuasi Sembako Jelang Bulan Ramadhan
BACA JUGA: Ziarah Kubro di Palembang Bakal Dihadiri 30 Ribu Orang
"Maka, dengan digitalisasi itu ekonomi mengalami pertumbuhan dengan baik, serta dampak positif lainnya, seperti pendapatan daerah akan naik, tata kelola pemerintah menjadi lainnya, dan dampak positif lainnya. " jelasnya.
Ricky mengatakan pihaknya akan terus berusaha untuk membuat indeks skor rata-rata digitalisasi seluruh pemda di Sumsel itu mencapai angka 100 pada Tahun 2024.
"Kami akan terus berusaha agar indeks skor rata-rata digitalisasi seluruh pemda di Sumsel mencapai angka 100," kata dia.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan seluruh pemda di Sumsel hingga saat ini Pemda sudah dinyatakan 100 persen telah digitalisasi
BACA JUGA:Presiden Jokowi Kunker ke Palembang
“Prestasi ini berkat kerja keras semua pihak yang mewujudkan digitalisasi pemda melalui transaksi elektronik dam akan menjadi semangat baru dan pencerahan agar lebih meningkat lagi,” kata dia. (ant)