PALEMBANG - Hujan deras yang melanda Kota Palembang pada Rabu, sekitar pukul 15:00 hingga 15:30 WIB, telah memberikan nafas lega bagi warga setempat.
Kota ini telah menghadapi hampir dua bulan kemarau yang panjang, membuat keadaan semakin parah dengan munculnya kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sinta Andayani, mengungkapkan rasa syukurnya atas hujan deras ini.
BACA JUGA: Pemain Curanmor Meresahkan di Lubuklinggau Tertangkap, Begini Modusnya !
Hujan deras yang turun di Kota Palembang menjadi angin segar bagi penduduknya, yang telah lama merindukan hujan sebagai penyejuk udara dan pembersih kabut asap yang mengganggu kualitas udara.
Kabut asap yang disebabkan oleh karhutla bukan hanya mengganggu kesehatan manusia tetapi juga menciptakan masalah lingkungan yang serius.
Sinta Andayani dari BMKG menjelaskan bahwa sebelumnya, berdasarkan pemetaan dan pemantauan yang dilakukan beberapa hari lalu, ada potensi hujan di tanggal 19 dan 20 Oktober 2023.
BACA JUGA:FPK Diharapkan Mampu Memperkuat Bhinneka Tunggal Ika, Rajut Tenun Kebangsaan di Ogan Ilir
Namun, berkat upaya teknologi modifikasi cuaca (TMC), hujan telah datang lebih awal dan dengan intensitas yang lebih kuat.
Proses modifikasi cuaca yang dilakukan oleh TMC telah membantu meningkatkan potensi hujan dan mengubah proyeksi cuaca.
"Pemantauan BMKG mengenai potensi hujan awalnya sangat rendah, tetapi dengan campur tangan TMC, intensitas hujan bisa ditingkatkan," jelasnya.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Berlatih Tanding dengan Bhayangkara FC Sebelum Hadapi PSMS Medan
Ini menunjukkan betapa teknologi dan upaya manusia dapat berperan dalam mengatasi masalah lingkungan seperti kabut asap yang terjadi akibat karhutla.
Hujan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pencemaran udara dan membawa kabut asap ke tingkat yang lebih aman bagi kesehatan.
Selain itu, wilayah-wilayah lain di Sumatera Selatan yang juga terkena dampak karhutla diharapkan akan segera menerima hujan sebagai bantuan dalam memadamkan kebakaran dan meredakan kabut asap.