“Warga masyarakat bakal bertambah susah. Apalagi bagi masyarakat yang berpendapatan menengah ke bawah. Antara pengeluaran dan pendapatan sangat jauh berbeda," katanya.
BACA JUGA:167 UMKM Ikut Pelatihan Wirausaha
BACA JUGA:Harga Beras Melambung, Masyarakat Butuh Kehadiran Pemerintah
Senada dikatakan Hafis, salah seorang warga Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengatakan, kalau ia belum tahu tentang kenaikkan tersebut.
"Kita belum tahu adanya isu kenaikan tersebut, kalaupun naik, ya, sebaiknya janganlah naik, apalagi kebutuhan pokok sekarang ini naik juga contohnya beras," jelasnya. Lanjutnya, kalaupun nanti ada kenaikan, kita harap ada pemberitahuan kepada masyarakat.
"Walaupun naik jangan besar kenaikkannya, masih terjangkaulah bagi Masyarakat. Kita harap bahwa kedepan harga BBM turun lagi, bersama harga-harga yang lain," harapnya.
Tak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan Aan.
Warga Kemuning Kota Palembang ini mengungkapkan, keprihatinannya terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kenaikan harga tersebut bagi masyarakat.
"Apa yang sedang terjadi membuat saya merasa khawatir. Harga-harga sudah sulit, dan sekarang rencana kenaikan BBM lagi. Ini sungguh menjadi tantangan berat bagi kami, rakyat kecil," ujar Aan dengan wajah serius.
Aan menyoroti bahwa kenaikan harga BBM non-subsidi bisa berdampak pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
"Semua pasti terpengaruh, dari harga sembako sampai ongkos transportasi. Bagaimana kami, yang pendapatannya pas-pasan, bisa mengatasi beban ekstra ini,” tambahnya.
Aan juga menegaskan pentingnya transparansi dan komunikasi yang lebih baik dari pihak pemerintah terkait alasan di balik keputusan ini.
"Kami memahami ada faktor-faktor global yang mempengaruhi, tetapi perlu ada penjelasan yang jelas dan pemahaman dari pemerintah tentang kondisi kami di masyarakat," ungkapnya.
Sebagai warga yang peduli terhadap kondisi sosial dan ekonomi, Aan berharap bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
"Kami berharap pemerintah mendengarkan suara rakyat, dan mempertimbangkan dampak kenaikan harga BBM ini secara menyeluruh," pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi rumor ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa Pertamina masih melakukan evaluasi terhadap harga minyak dunia.