PALEMBANG – Kabar mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mencuat.
Diaman rumor yang menyebutkan bahwa harga BBM Pertamax Cs akan naik mulai 1 Maret 2024.
Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab, termasuk kenaikan harga minyak mentah dunia yang terus berlanjut akibat konflik di Timur Tengah.
Peningkatan harga BBM sendiri juga dipengaruhi pertukaran rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dimana pada pekan-pekan terakhir Januari nilai rupiah melemah hingga mencapai Rp 15.800 per 1 Dolar AS.
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Rumah Nyaris Tertimbun Tanah
BACA JUGA:Wacana Hak Angket Menunggu Sikap Partai Politik
Kenaikan harga BBM per 1 Maret 2024 semakin diperkuat oleh pernyataan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang memberi sinyal bahwa kenaikan BBM non subsidi bukanlah kemungkinan yang mustahil.
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) rumornya akan mengalami kenaikan per 1 Maret 2024.
Kenaikan tersebut diakabarakan berlaku untuk BBM non subsidi dalam hal ini BBM jenis Partamax Cs.
Terkait jenaikan BBM non subsidi tersebut salah seorang warga Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir Andi mengatakan besar atau kecil kenaikan BBM tersebut apapun bentuknya akan berpengaruh terhadap harga-harga di pasaran.
BACA JUGA:IIMS 2024 Wadah Interaksi Pelaku Hiburan
BACA JUGA:Penertiban Perpres 32 Tahun 2024 : Harapan untuk Jurnalisme Berkualitas
"Kalau BBM sudah naik harga pasti akan di ikuti kenaikan produk lainnya, alasanya macem-macam. Distribusi, biaya produksi dan lainnya. Semua itu dampak kenaikan BBM," ungkapnya, Senin, 26 Februari 2024.
Dia berharap BBM baik non subsidi maupun subsidi tidak kembali naik.
Terlebih kata dia informasi yang beredar biaya PLN juga akan naik dalam waktu dekat.