KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, terutama saat bulan Ramadan.
Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, serta kandungan gizinya yang tinggi membuat kurma menjadi buah favorit di berbagai negara.
Di balik popularitas kurma, ada satu bagian yang sering dianggap tidak berguna dan selalu dibuang—yakni bijinya.
BACA JUGA:Penurunan LDL Tak Instan, Efek Terapi Baru Terlihat 4 Sampai 6 Minggu
BACA JUGA:Jaga Kestabilan Gula Darah dengan Havermut
Biji kurma dapat diolah menjadi kopi herbal yang kaya manfaat.
Kopi biji kurma atau date seed coffee menjadi alternatif minuman yang tidak hanya unik dari segi rasa, tetapi juga menghadirkan sederet khasiat kesehatan.
Karena tidak mengandung kafein, minuman ini aman dikonsumsi oleh anak-anak, orang lanjut usia, bahkan penderita penyakit tertentu seperti hipertensi maupun diabetes.
BACA JUGA:Tingkatkan Kecerdasan dan Fungsi Otak dengan Tahu Mentah
BACA JUGA:Kurangi Jerawat dan Jaga Kesehatan Kulit dengan Daun Labu Siam
Selama bertahun-tahun, biji kurma tidak dianggap memiliki nilai manfaat.
Banyak orang membuangnya setelah mengonsumsi daging buahnya.
Namun, dalam budaya Timur Tengah, biji kurma sebenarnya telah digunakan sebagai bahan berbagai ramuan tradisional, termasuk sebagai kopi tanpa kafein.
BACA JUGA:Legalitas Beracara Jan Maringka Disoal Jaksa, Sidang H Alim Urung Digelar
BACA JUGA:Uban, Perubahan Alami Rambut yang Sering Dianggap Tanda Penuaan