Rumini menduduki perut Indah, menjepit kedua kaki indah dengan lutut Rumini.
BACA JUGA:Seorang Ayah Tega Menghabisi Nyawa Anak Kandung ! Berikut Motif dan Kronologi Lengkapnya
BACA JUGA:Curi Motor di Sekayu, Warga Banyuasin Diamankan
Bersamaan, Rumini membekap wajah Indah dengan bantal.
Ditekan sekuat tenaga.
Korban yang kelas 6 SD itu, spontan berusaha berontak, tapi tak mampu lolos.
Dalam beberapa menit bocah itu lemas dan akhirnya meninggal dunia.
Rumini memastikan Indah tak bergerak lagi. Lalu ia keluar kamar, penutup pintu.
Diluar kamar sudah dia siapkan kursi berada di dekat speaker besar serta disiapkan gantungan baju.
Rumini naik ke kursi, naik lagi ke badan speaker, sambil membawa hanger.
Lantas, melalui lubang ventilasi dia mencongkel grendel di bagian dalam pintu kamar sampai grendel posisi terkunci.
Sedangkan, Purnomo berada di halaman depan rumah, mengawasi kalau-kalau ada orang datang. Memastikan, tindakan isterinya tidak diketahui orang.
Selasa, 12 September 2023 pukul 06.00 WIB Purnomo menggedor kamar Indah. Pura-pura membangunkan Indah. Karena harus sekolah.
Gedoran pintu sengaja keras, diimbangi teriakan-teriakan, supaya tetangga mendengar. Pancingannya sukses. Para tetangga berdatangan akibat suara gaduh itu.
Setelah para tetangga masuk rumah, bergerombol di depan pintu kamar Indah, ulah Purnomo tampak panik. Kian agresif berteriak.
Akhirnya, mendobrak pintu kamar. Sampai grendel jebol. Pintu terbuka. Tampak, Indah terbaring terlentang. Para tetangga melihat semua.