Sementara itu, se Kabupaten OKU Timur, persaingan ketat perolehan suara terjadi di peringkat kedua, ketiga dan keempat.
BACA JUGA:Golkar Penuhi Target Kursi di DPR Berdasar Hitung Cepat
BACA JUGA:KPU : Penyelenggara ‘Ad Hoc’ yang Meninggal Capai 71 Orang
Dimana peringkat kedua prolehan suara terbanyak, tamapknya diduduki Partai Nasdem dengan 37.839 suara atau 13,89 persen.
Hanya saja perolehan suara Nasdem ditempel ketat Partai Gerindra dengan 36.991 suara atau 13,59 persen. Kemudian peringkat ketiga diisi Partai Golkar, dengan 34.212 suara atau 12,56 suara.
Wakil Ketua DPC PKB OKU Timur Nardianto mennyampaikan rasa syukurnya atasa capaian PKB pada Pileg DPRD OKU Timur tahu 2024 ini.
"Memang dari data real count KPU suara PKB unggul, senada dengan hitungan internal suara PKB 20 persen," kata Nardianto.
Diakuinya, hasil pileg ini menandakan bahwa mesin PKB berjalan, dan para caleg berkerja keras. "Begitu juga tim pemenangan PKB juga berjalan," katanya lagi.
BACA JUGA:Masih Cukup Dini Membicarakan NasDem Pindah Koalisi
BACA JUGA:Komposisi Anggota DPRD OI Pasca-Pemilu 2024, 50 Persen Kursi Masih Diduduki Wajah Lama
Dia juga mengakui suara PKB rata di setiap dapil, tergolong salah satu tertinggi atau unggul.
Dia mengatakan, PKB dari dari pileg ke pileg di OKU Timur menunjukan tren yang terus meningkat, Pileg 2014 PKB tidak menempati kursi pimpinan, tahun 2019 ada penambahan kursi sehingga meraih salah kursi pimpinam DPRD.
Nah pada Pileg Pemilu 2024 ini, PKB di OKU Timur dipastikan merebut kursi Ketua DPRD OKU Timur. "Periode ini, insyaAllah kami mendapat 8 kursi. Itu berdasarkan hitungan internal. Tapi kita tetap menunggu hasil dari KPU yang berjenjang," ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk Dapil V wilayah belitang, PKB meraih suara diatas 20 ribu suara. Di dapil ini PKB berpontensi meraih 3 kursi dari 10 kursi.
Kemudian di dapil II, PKB meraih lebih dari 10 ribu suara, bisa dipastikan meraih 2 kursi dari 9 kursi.
BACA JUGA:PDIP Unggul Dalam Hitung Cepat Pileg 2024