Selain performa off-road, BAIC BJ30 Hybrid juga hadir dengan desain modern dan fitur keselamatan aktif yang mendukung gaya hidup dinamis masyarakat perkotaan.
BAIC sendiri merupakan pemain baru di pasar otomotif Indonesia.
Brand ini secara resmi masuk ke Tanah Air pada tahun 2024, sementara kehadiran di wilayah Makassar dimulai pada 9 September 2025 melalui jaringan diler Deta Group.
BACA JUGA:Hyundai EO Resmi Meluncur : SUV Listrik Futuristik, Desain Tipis, Jarak Tempuh 722 Km !
BACA JUGA:Mengenal Nissan Skyline GT-R Hokusuka: Mobil Kotak yang Mengubah Dunia Balap Jepang
Walau baru, BAIC menilai potensi pasar SUV di Indonesia, khususnya di kawasan timur, masih terbuka lebar.
Ana mengungkapkan bahwa market share BAIC untuk segmen SUV 4x4 di Indonesia saat ini telah berada di kisaran 2–3 persen, sedangkan di Sulawesi Selatan sudah mencapai 5 persen.
“Sampai sekarang penjualan rata-rata 5–6 unit tiap bulan di Makassar. Kami terus berupaya memperkuat layanan purna jual dan memperluas jaringan agar konsumen makin percaya dengan BAIC,” tambah Ana.
Selain BJ30 Hybrid, BAIC juga memamerkan dua model unggulan lain, yakni BJ40 Plus dan X55 II.
BJ40 Plus merupakan SUV legendaris berpenggerak 4x4 yang kini sudah diproduksi secara lokal di Indonesia.
Mobil ini dikenal memiliki desain tangguh khas kendaraan adventure dengan kemampuan melibas berbagai medan berat, mulai dari jalan berbatu hingga tanjakan ekstrem.
Sementara itu, BAIC X55 II hadir untuk segmen SUV medium modern dengan tampilan elegan dan fitur keselamatan berstandar internasional, seperti sistem pengereman otomatis (AEB), lane keeping assist, dan adaptive cruise control.
Kehadiran ketiga model ini mempertegas komitmen BAIC untuk menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi, efisien, dan sesuai kebutuhan pasar lokal Indonesia.
Sejak resmi diperkenalkan tahun lalu, BAIC Indonesia mencatat pertumbuhan positif. Hingga saat ini, lebih dari 600 unit kendaraan BAIC telah mengaspal di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan.
Capaian ini menunjukkan bahwa meskipun tergolong baru, BAIC mampu menembus pasar SUV yang selama ini didominasi merek Jepang.
Dukungan dari fasilitas produksi lokal serta layanan aftersales yang terus diperluas menjadi kunci pertumbuhan tersebut.