PALEMBANG - Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 menjadi sorotan dalam Pemilihan Umum 2024, dijuluki sebagai 'dapil neraka' karena persaingan ketat antara berbagai calon legislatif.
Dalam pertarungan sengit ini, penantang baru berhasil menumbangkan beberapa incumbent yang telah lama duduk di kursi DPR.
Para caleg incumbent, pensiunan jenderal, mantan kepala daerah, mantan wakil gubernur, hingga tokoh-tokoh penting partai politik terlibat dalam pertarungan sengit untuk merebut kursi DPR dari dapil ini.
BACA JUGA:Anggota KPU Muratara Diserang Massa : Tuntutan Solusi Terkait Isu Kecurangan Pemilu !
Namun, tidak ada jaminan kemenangan bagi siapapun, bahkan mantan wakil gubernur Ishak Mekki belum menjamin posisinya dengan aman.
Bertarung di Dapil Sumsel 1 bukan perkara mudah. Partai politik mengirimkan kader-kader terbaik mereka untuk merebut atau mempertahankan kursi DPR.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), misalnya, menurunkan beberapa nama incumbent seperti Yulian Gunhar dan Riezky Aprilia.
BACA JUGA:Pakar Keamanan Siber : Data Sirekap KPU Masih Dapat Dipercaya oleh Masyarakat
BACA JUGA:REAL COUNT KPU : Caleg Artis dari Uya Kuya Sampai Ahmad Dani, Siapa Mendulang Suara Terbanyak ?
Partai Gerindra mengandalkan petahana Eddy Santana Putra dan Ketua DPD Gerindra Sumsel, Hj. Kartika Sandra Desi.
Begitu juga dengan Partai Golkar yang menurunkan tokoh sentralnya, H. Kahar Muzakar, dan Ketua DPRD Sumsel, Hj. RA Anita Noeringhati.
Sementara Partai Nasdem memajukan incumbent Fauzi Amroh dan menantu mantan Gubernur Sumsel, Muhammad Yaser.
BACA JUGA:Perolehan Suara Caleg Komeng Tembus 700 Ribu, Mendominasi DPD Jawa Barat !
BACA JUGA:REAL COUNT KPU : Dominasi Fenomenal Putri Bungsu Herman Deru Dalam Perolehan Suara Sementara DPD RI