Banyak tuner mengganti mesin standar dengan SR20DET, RB25DET, atau bahkan LS V8 swap untuk mendapatkan tenaga di atas 400 hp.
Dengan modifikasi yang tepat, mobil ini bisa bersaing dengan mobil sport modern seperti Toyota GR86 atau Mazda MX-5 generasi terbaru.
Selain performa, sektor eksterior juga menjadi lahan kreatif.
Body kit dari brand seperti Rocket Bunny, Pandem, atau Origin Lab sering digunakan untuk menciptakan tampilan lebih agresif dan lebar.
Nilai Kolektor yang Terus Meningkat
Saat ini, harga Nissan 240SX 2.5 Turbo M/T 1996 di pasar mobil klasik terus naik tajam.
Unit orisinal yang masih terawat bisa mencapai harga lebih dari Rp 500 juta, tergantung kondisi dan keaslian komponen.
Hal ini terjadi karena populasi 240SX semakin sedikit akibat banyak digunakan untuk drifting atau balap, sehingga unit yang masih standar sangat langka.
Di Amerika Serikat dan Jepang, mobil ini bahkan dianggap sebagai “investment car” karena nilai jualnya yang stabil dan cenderung meningkat setiap tahun.
Kenyamanan dan Efisiensi
Walau berorientasi pada performa, 240SX tetap memperhatikan kenyamanan.
Suspensinya masih cukup lembut untuk pemakaian harian, dan posisi duduk rendah memberikan visibilitas serta ergonomi khas mobil sport.
Untuk konsumsi bahan bakar, mesin turbo yang diatur dengan baik mampu mencatat sekitar 9–11 km/l, tergantung gaya berkendara.
Tidak efisien, tetapi sebanding dengan performa dan sensasi yang diberikan.
Warisan Emas Dunia JDM
Nissan 240SX 2.5 Turbocharge M/T 1996 bukan sekadar mobil tua — ia adalah simbol era keemasan mobil sport Jepang.