Desak Chairul Tanjung ke PBNU Buntut Kasus Trans7

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nasyirul Falah Amru alias Gus Falah.-Foto: Antara-

JAKARTA – Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Nasyirul Falah Amru atau yang akrab disapa Gus Falah, mendesak pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, untuk segera menemui jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ia menilai langkah itu penting sebagai bentuk tanggung jawab dan permohonan maaf atas tayangan di stasiun televisi Trans7 yang dianggap melecehkan pesantren dan para kiai.

Menurut Gus Falah, tayangan dalam program Xpose Uncensored di Trans7 telah menyinggung martabat pesantren, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur.

BACA JUGA:Kemendagri Ajak Pemda Perluas Inovasi di Luar Sektor Pendidikan dan Kesehatan

BACA JUGA:Surya Paloh Dapat “Vitamin” Semangat dari Menhan

“Tayangan tersebut jelas mencederai kehormatan kiai dan dunia pesantren. Pak Chairul Tanjung sebaiknya sowan ke PBNU dan meminta maaf secara langsung kepada Kiai Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU,” ujar Gus Falah dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Politikus yang juga duduk sebagai pengurus PBNU itu menilai, kejadian ini menunjukkan kurangnya pemahaman pihak media terhadap nilai-nilai luhur pesantren.

Ia menyayangkan sikap tidak hati-hati dari Trans7 dalam menyiarkan konten yang sensitif bagi masyarakat pesantren.

BACA JUGA:Kementerian BUMN Resmi Jadi BP BUMN

BACA JUGA:DPR: Penghapusan KUR Bukti Keberanian Pemerintah

“Sebagai pemilik dan pemimpin tertinggi CT Corp, Chairul Tanjung tidak bisa lepas tangan. Ia perlu bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang dilakukan media di bawah naungannya,” tegas anggota Komisi III DPR RI itu.

Gus Falah juga menekankan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh insan media agar lebih berhati-hati dalam memproduksi tayangan.

Menurutnya, memahami konteks sosial dan budaya sebelum menayangkan sebuah program sangat penting, terutama jika menyangkut simbol-simbol keagamaan.

BACA JUGA:RI Segera Miliki Jet Tempur J-10 China

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan