Menag Nasaruddin Umar Resmikan MQK Internasional Perdana di Pesantren As’adiyah Wajo

Kamis 02 Oct 2025 - 23:11 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Dahlia

“Kita perlu menyadari bahwa kerusakan lingkungan banyak dipicu perilaku manusia yang kurang bijak terhadap alam. Karena itu, bahasa agama harus mengambil peran dalam mengingatkan umat akan pentingnya menjaga bumi,” tegas Nasaruddin.

Lebih lanjut, Menag mengajak para peserta untuk menggali kembali ajaran-ajaran turats (warisan ulama klasik) tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Ia menyebut konsep ekoteologi sebagai upaya membangun harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Tak hanya itu, Nasaruddin juga menekankan bahwa MQK Internasional dapat menjadi sarana diplomasi budaya pesantren di tingkat global.

“Pesantren adalah pusat peradaban damai. Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Islam di Indonesia hadir dengan wajah ramah, penuh persaudaraan, serta menghargai keberagaman,” tuturnya.

Dengan penyelenggaraan MQK Internasional pertama ini, Kementerian Agama berharap nilai-nilai Islam rahmatan lil-‘alamin dapat semakin dikenal luas sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai garda terdepan dalam membangun peradaban dunia yang berkelanjutan dan penuh kedamaian. (ant)

Kategori :