LUBUKLINGGAU - Pejabat (Pj) Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah dan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha kompak turun langsung ke lapangan, guna memantau distribusi logistik Pemilu 2024, di 8 kecamatan yang ada.
Dari hasil pantauan tersebut diketahui secara umum lancar dan tanpa kendala.
Namun pendistribusian logistik di Kelurahan Moneng Sepati, kecamatan Lubuklinggau Selatan II terpaksa dilakukan dengan roda dua.
"Jika di kelurahan lain distribusi langsung dengan mobilisasi roda empat (mobil), di Moneng Sepati menggunakan roda dua (motor), melalui jembatan gantung di Jalan Tanjung Harapan," ungkap Trisko.
BACA JUGA:Muara Enim Sudah Steril dari APK
BACA JUGA:Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Jangan Golput
Hal itu menurut Trisko dilakukan untuk memotong jarak tempuh.
"Itu sebenarnya dekat, tapi kalau menggunakan mobil terpaksa keliling jauh," ujarnya.
Hal itu menurut Trisko, dilakukan setelah ada kesepakatan antara KPU dan Bawaslu, mobilisasi distribusi logistik Dilanjutkan dengan kendaraan roda dua.
Kendati demikian, atas intruksi Kapolres meski mobilisasi digantikan dengan kendaraan roda dua, pengawalan logistik hingga sampai ke lokasi tetap dilakukan.
BACA JUGA:Tol Indra-Prabu Kembali Minta Tumbal, Dua Orang Tewas
BACA JUGA:Cakupan Vaksin PMK di OKU Selatan Capai 100 Persen
"Tadi pesan Pak Kapolres pengawalan lengkap dari aparat keamanan ( polres di backup kodim)," terang Trisko.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, mengatakan bahwa dalam pendistribusian logistik semua pihak harus bersyukur.
Karena secara geografis tidak ada yang tidak bisa ditempuh oleh roda empat, bahkan kalaupun harus menggunakan roda dua bukan karena itu menjadi satu-satunya pilihan atau option.