JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mengawal pelaksanaan 11 arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang wajib dijalankan pemerintah daerah bersama unsur masyarakat.
Kepala BSKDN, Yusharto Huntoyungo, menegaskan arahan tersebut menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Ada sebelas arahan, mulai dari rapat Forkopimda, berdialog dengan para tokoh, melaksanakan doa kedamaian, menggencarkan program pro-rakyat seperti pasar murah dan bansos, menunda kegiatan seremonial, hingga mengaktifkan kembali Siskamling,” ujar Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/9).
BACA JUGA:Kemenkeu Siapkan Skema Suntikan Rp200 Triliun ke Bank, Mirip Pembiayaan Kopdes
BACA JUGA:Indonesia Butuh Menko Polkam Kuat dan Menenangkan
Pernyataan itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan pemuka agama di Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Menurutnya, arahan Mendagri bukan sekadar administratif, melainkan langkah konkret untuk meredam potensi konflik sosial serta menjaga kondusifitas daerah.
Mendagri, kata Yusharto, juga menekankan agar kepala daerah tetap berada di wilayahnya saat kondisi rawan, menunda perjalanan luar negeri, serta menggunakan bahasa santun dan menenangkan dalam setiap pernyataan publik.
BACA JUGA:Golkar Sambut Positif Reshuffle Kabinet Prabowo
BACA JUGA:Ingatkan Menteri Baru Hasil Reshuffle: Hindari Pernyataan Kontroversial
Dalam kesempatan itu, Yusharto menyoroti peran vital sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Ia menilai Siskamling perlu dihidupkan kembali sebagai strategi preventif melalui penguatan Satlinmas, Satpol PP, RT/RW, hingga tokoh masyarakat.
“Kami mencoba mengidentifikasi bagaimana poskamling dioperasikan, standar operasional prosedur, serta sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. Unsur kelembagaan ini penting untuk meredam kondisi yang berpotensi menimbulkan kerawanan,” jelasnya.
Yusharto juga mengapresiasi langkah Provinsi Jambi yang telah menjalankan sebagian besar arahan Mendagri, termasuk rapat Forkopimda, doa lintas agama, serta pengaktifan Siskamling di sejumlah daerah.
BACA JUGA:Gibran dan Titiek Panen Lobster Siap Ekspor di Batam
BACA JUGA:Mahasiswa Wajib Punya Wawasan Bela Negara di Era Digital