Nugget umumnya terbuat dari daging ayam, ikan, atau sayuran yang dilapisi tepung roti, sehingga mengandung protein, karbohidrat, dan sedikit lemak.
Namun, karena proses penggorengan, sebaiknya nugget geprek dikonsumsi dalam jumlah wajar agar tidak menimbulkan kelebihan kalori.
Untuk lebih sehat, masyarakat juga bisa memilih nugget homemade berbahan ayam tanpa pengawet atau nugget sayuran sebagai alternatif.
Bagi yang ingin mencoba sensasi nugget geprek tanpa harus membeli, hidangan ini bisa dibuat sendiri dengan mudah.
Berikut langkah sederhana:
Goreng nugget hingga matang dan berwarna keemasan.
Siapkan sambal sesuai selera, bisa sambal bawang atau sambal ijo.
Letakkan nugget goreng di atas cobek, lalu geprek bersama sambal.
Sajikan dengan nasi hangat, lalapan, atau tambahan topping keju sesuai selera.
Dengan resep sederhana ini, nugget geprek bisa menjadi menu favorit keluarga di rumah.
Fenomena nugget geprek menegaskan bahwa kuliner Indonesia selalu berkembang mengikuti tren dan selera masyarakat.
Inovasi makanan cepat saji yang dipadukan dengan cita rasa lokal seperti sambal membuat nugget geprek diterima dengan cepat.
Bahkan, beberapa brand besar makanan cepat saji mulai melirik tren ini dengan menghadirkan menu serupa untuk memenuhi permintaan pasar.
Hal ini menunjukkan bahwa nugget geprek bukan sekadar makanan viral sementara, tetapi juga memiliki potensi besar untuk bertahan dalam jangka panjang.
Nugget geprek berhasil menghadirkan inovasi baru di dunia kuliner Indonesia dengan cita rasa gurih, pedas, dan praktis.
Tidak hanya disukai masyarakat, hidangan ini juga memberikan peluang bisnis menjanjikan bagi pelaku usaha kecil maupun besar.