Cobek yang terbuat dari batu memiliki kemampuan menahan panas lebih lama, sehingga seblak yang disajikan tetap hangat meski tidak langsung dimakan.
Selain itu, aroma bumbu yang diulek di cobek terasa lebih kuat dan segar, menambah kelezatan setiap suapan.
Seblak Cobek tidak hanya menarik dari segi penyajian, tetapi juga kaya variasi bahan.
Beberapa bahan utama yang biasanya digunakan antara lain:
Kerupuk mentah yang direbus hingga kenyal
Telur ayam sebagai penambah rasa gurih
Sosis dan bakso yang membuat seblak lebih mengenyangkan
Sayuran seperti sawi, kol, atau toge untuk menambah kesegaran
Ceker ayam atau tulang ayam muda, pilihan favorit pecinta sensasi kenyal dan gurih
Topping modern seperti seafood, mozzarella, hingga dimsum, yang membuat Seblak Cobek semakin kekinian
Kombinasi bahan ini disajikan dengan kuah kental berbumbu pedas, lalu ditata di atas cobek panas.
Tingkat kepedasan bisa dipilih sesuai selera, mulai dari level rendah hingga ekstra pedas yang bikin keringat bercucuran.
Ada beberapa alasan mengapa Seblak Cobek kini menjadi tren kuliner yang diminati:
Penyajian unik – berbeda dari seblak biasa, Seblak Cobek menghadirkan pengalaman makan yang lebih “seru” karena langsung disajikan di cobek panas.
Rasa pedas yang menantang – seblak memang identik dengan pedas, dan di Seblak Cobek, sensasi pedasnya bisa disesuaikan sesuai permintaan pembeli.
Aroma khas kencur dan cabai – membuat siapa saja yang mencium aromanya langsung tergoda untuk mencicipi.