Digitalisasi dan Beyond KWh Jadi Kunci Fortune Global 500

Selasa 19 Aug 2025 - 19:42 WIB
Reporter : Septi
Editor : Diansyah

JAKARTA - PT PLN (Persero) berhasil mencetak sejarah dengan masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2025. Sebagai salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia.

Pencapaian ini merupakan buah transformasi digital menyeluruh dan strategi diversifikasi bisnis yang menghasilkan pendapatan dari bisnis di luar sektor kelistrikan (beyond kWh).

Pada tahun 2024, PLN membukukan pendapatan beyond kWh sebesar Rp13,23 triliun, melonjak 28,69% dibanding tahun 2023 yang mencatat Rp10,28 triliun.

BACA JUGA:Perlu Dukung Modernisasi Penggilingan Beras

BACA JUGA:TNI Terjunkan Bantuan Logistik untuk Warga Gaza

Kontribusi pendapatan ini berasal dari berbagai sektor, seperti layanan jaringan dan jasa telekomunikasi Iconnet, layanan energi terbarukan/Renewable Energy Certificate (REC), pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (EV), jasa pemeliharaan, layanan digital berbasis energi, hingga penyediaan platform smart grid dan sistem manajemen energi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa masuknya PLN ke dalam Fortune Global 500 merupakan hasil nyata dari transformasi yang dilakukan perusahaan, sehingga mendorong pendapatan perusahaan.

"Prestasi ini merupakan bukti keberhasilan transformasi digital dan beyond kWh yang dijalankan. Ini bukan hanya pengakuan terhadap skala usaha kami, tetapi juga terhadap daya saing dan ketahanan bisnis PLN dalam menjawab dinamika global,” ujar Darmawan.

BACA JUGA:Astacita Harus Sampai Wilayah 3T agar Pemerataan Nyata

BACA JUGA:Kasus e-KTP Kejahatan Serius

Darmawan menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar pengadopsian teknologi, tetapi juga mencerminkan perubahan kultur, proses kerja, dan model layanan untuk menjawab tantangan energi masa depan.

Selain transformasi digital, PLN juga terus memperkuat strategi beyond kWh sebagai bagian dari transformasi bisnis untuk menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus menjawab kebutuhan energi yang semakin kompleks dan dinamis. 

“Strategi beyond kWh adalah lompatan besar PLN dalam mengubah model bisnis menjadi lebih customer-centric dan berorientasi solusi. Kami tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menghadirkan nilai, efisiensi, dan kemudahan bagi pelanggan dalam mengelola energi mereka,” kata Darmawan.

BACA JUGA:Jangan Lupakan Jasa Ulama dan Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan

BACA JUGA:Perintahkan Kader untuk Dengar Keluh Kesah Rakyat

Kategori :