PALEMBANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan kembali menunjukkan komitmennya.
Dalam memberdayakan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
PLN menggelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, Perakitan dan Pemasangan Teknologi Smart Farming.
Bagi Kelompok Wanita Tani Gendis Ayu Jahe.
BACA JUGA:47 PLTS Diresmikan Presiden
BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dalam Pembangunan SUTT 150 kV
Kegiatan yang berlangsung pada 11–12 Juli 2025 di Tulang Bawang Barat ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari kelompok tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Balai Pertanian dan Pelatihan Provinsi Lampung yang memberikan materi seputar pemanfaatan teknologi Smart Farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian jahe.
Selain itu, peserta juga diajarkan teknik pembuatan pupuk organik sebagai upaya mendukung pertanian berkelanjutan.
Ponco Ariyanto, Ketua Kelompok UPPKA Gendis Ayu Jahe, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN.
BACA JUGA:PLN Sukses Laksanakan Penarikan Kabel Perdana
BACA JUGA:PLN Dukung Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani UPPKA
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam mengadopsi teknologi pertanian modern. Dengan Smart Farming, kami bisa lebih efisien dalam mengelola lahan jahe dan menghasilkan produk berkualitas. Melalui pelatihan pembuatan pupuk ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat pupuk organik yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian," ujarnya.
Zaky Adikta, General Manager PLN UIP Sumbagsel, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi PLN untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.
"Kami tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami harap Kelompok Wanita Tani Gendis Ayu Jahe bisa lebih mandiri dan berdaya saing," ungkap Zaky.