Apakah Aman Seafood untuk Lansia? Ini Penjelasannya

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Rabu , 24 Sep 2025 - 08:00

Apakah Aman Seafood untuk Lansia? Ini Penjelasannya-foto : tangkapan layar ig,--

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Seafood atau makanan laut dikenal kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, ketika berbicara tentang konsumsi seafood pada lansia, pertanyaan yang sering muncul adalah : apakah aman bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut?

Pakar gizi menyebutkan bahwa pada dasarnya, seafood tetap aman dikonsumsi oleh lansia selama dalam porsi yang wajar dan cara pengolahannya tepat.

Bahkan, beberapa jenis seafood justru sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung, otak serta tulang para lansia.

BACA JUGA:Pentingnya Edukasi Imunisasi Anak untuk Cegah KLB Penyakit Menular

Seafood, terutama ikan berlemak seperti salmon, sarden dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular yang kerap menjadi ancaman serius di usia lanjut.

Selain itu, omega-3 juga mendukung fungsi otak sehingga bisa membantu mencegah penurunan daya ingat atau demensia.

Kandungan protein dalam seafood tergolong mudah dicerna sehingga cocok bagi lansia yang sering mengalami masalah pencernaan.

Tidak hanya itu, makanan laut juga kaya akan vitamin D, kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Mineral lain seperti seng dan selenium pun berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Meski menawarkan banyak manfaat, konsumsi seafood bagi lansia tidak boleh berlebihan.

Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, di antaranya :

apakah aman seafood untuk lansia? ini penjelasannya                            kesehatan, koranpalpos.com - seafood atau makanan laut dikenal kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
namun, ketika berbicara tentang konsumsi seafood pada lansia, pertanyaan yang sering muncul adalah : apakah aman bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut?pakar gizi menyebutkan bahwa pada dasarnya, seafood tetap aman dikonsumsi oleh lansia selama dalam porsi yang wajar dan cara pengolahannya tepat.
bahkan, beberapa jenis seafood justru sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung, otak serta tulang para lansia.
baca juga:demam dan bengkak usai vaksin? begini cara aman menanganinya
baca juga:pentingnya edukasi imunisasi anak untuk cegah klb penyakit menularseafood, terutama ikan berlemak seperti salmon, sarden dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular yang kerap menjadi ancaman serius di usia lanjut.
selain itu, omega-3 juga mendukung fungsi otak sehingga bisa membantu mencegah penurunan daya ingat atau demensia.kandungan protein dalam seafood tergolong mudah dicerna sehingga cocok bagi lansia yang sering mengalami masalah pencernaan.
baca juga:bukan hanya salmon, ini daftar ikan lokal kaya omg-3
baca juga:gaya hidup sehat dan batasi media sosial untuk cegah kecemasan
tidak hanya itu, makanan laut juga kaya akan vitamin d, kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
mineral lain seperti seng dan selenium pun berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.meski menawarkan banyak manfaat, konsumsi seafood bagi lansia tidak boleh berlebihan.
ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, di antaranya :
baca juga:cegah obesitas dan bersihkan usus dengan daun senna 
baca juga:atasi rambut patah dan rontok dengan minyak alpukat
1. kadar kolesterol
beberapa jenis seafood seperti udang, cumi dan kerang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi.
bagi lansia dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, konsumsi jenis seafood ini sebaiknya dibatasi.
2. risiko alergi dan pencernaan
lansia lebih rentan terhadap alergi makanan atau masalah pencernaan.
jika muncul gejala seperti gatal, sesak napas atau gangguan lambung setelah makan seafood segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
baca juga:cegah pikun dan dukung kesehatan otak dengan minyak zaitun
baca juga:tempe: menu sehat dan ekonomis, bisa diolah jadi berbagai hidangan yang disukai semua kalangan 
3. kontaminasi logam berat
beberapa jenis ikan laut khususnya ikan besar seperti tuna sirip biru atau hiu berisiko mengandung merkuri.
paparan merkuri dalam jangka panjang bisa berdampak pada kesehatan saraf.
karena itu, lansia dianjurkan memilih ikan yang lebih kecil dan rendah merkuri seperti salmon, sarden atau kembung.
seafood yang digoreng dengan minyak berulang atau dimasak dengan banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
baca juga:tips tidur dan olahraga agar terhindar dari nyeri pinggang
baca juga:terong, sayuran unik dengan warna yang memikat di meja makan
oleh karena itu, sebaiknya seafood diolah dengan cara dikukus, dipanggang atau direbus agar tetap sehat.seafood pada dasarnya aman untuk dikonsumsi oleh lansia dan bahkan memberikan manfaat besar bagi kesehatan asalkan dikonsumsi dalam jumlah seimbang dan dipilih jenis yang tepat.
konsumsi 2–3 porsi ikan berlemak rendah merkuri per minggu dianggap ideal.namun, penting bagi lansia dan keluarganya untuk memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing terutama bila ada penyakit bawaan seperti jantung, hipertensi atau kolesterol tinggi.
baca juga:jaga kesehatan tulang dan gigi dengan bengkoang
baca juga:cegah infeksi saluran kemih dengan cemara kipas
konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga dianjurkan agar konsumsi seafood dapat memberikan manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.dengan pola makan seimbang termasuk asupan seafood yang tepat, lansia dapat tetap sehat, bugar dan menikmati masa tua dengan kualitas hidup yang baik.*