Kalium juga dapat membantu melancarkan aliran darah, sehingga memperbaiki sirkulasi darah di seluruh tubuh.
4. Mencegah Kerusakan Kulit Akibat Sinar UV
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti penuaan dini dan bahkan kanker kulit.
Jambu biji ungu mengandung likopen, senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Likopen berfungsi dengan cara menyerap dan menetralisir radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV.
Dengan mengonsumsi jambu biji ungu secara teratur, dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput dan noda hitam.
5. Meningkatkan Jumlah Trombosit
Penderita demam berdarah (DB) sering mengalami penurunan jumlah trombosit darah yang signifikan.
Hal ini dapat mengancam nyawa karena trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Jambu biji ungu, baik buah maupun daun, dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.
Daun jambu biji ungu mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi trombosit, sehingga sangat bermanfaat untuk penderita DB.
Mengonsumsi air rebusan daun jambu biji ungu atau jus buahnya secara teratur dapat membantu mempercepat pemulihan trombosit darah yang rendah.
6. Mengatasi Diare
Salah satu manfaat utama dari daun jambu biji ungu adalah kemampuannya untuk mengatasi diare. Daun jambu biji ungu mengandung senyawa astringent yang memiliki efek desinfektan dan antibakteri.
Senyawa ini bekerja untuk mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan menghentikan diare.
Untuk mengatasi diare, cukup merebus daun jambu biji ungu yang telah dikeringkan, lalu meminum air rebusannya.