KULINER, KORANPALPOS.COM - Tiramisu, dessert khas Italia yang lembut dan kaya rasa telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Dengan kombinasi unik antara kopi, keju mascarpone dan taburan cokelat, tiramisu tak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyuguhkan pengalaman rasa yang elegan dan memikat.
Asal-usul tiramisu berasal dari wilayah Veneto di Italia pada tahun 1960-an.
Nama "tiramisu" sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti "angkat aku" atau "buat aku bahagia" merujuk pada efek menyenangkan dari kafein dan gula dalam dessert ini.
BACA JUGA:Bubur Jagung: Kuliner Tradisional yang Menghangatkan dan Menyehatkan
BACA JUGA:Mie Gacoan: Fenomena Kuliner Pedas yang Menyita Perhatian Anak Muda Indonesia
Tiramisu awalnya disajikan sebagai pencuci mulut dalam perjamuan keluarga atau restoran klasik Italia namun kini telah menjelma menjadi ikon kuliner global.
Komposisi tiramisu sangat sederhana namun harmonis.
Lapisan biskuit ladyfinger (savoiardi) yang direndam dalam kopi kental dan kadang-kadang diberi sedikit minuman beralkohol seperti rum atau marsala menjadi dasar dari hidangan ini.
Di atasnya lapisan krim lembut yang dibuat dari campuran keju mascarpone, kuning telur dan gula ditambahkan.
BACA JUGA:Burgo Kuliner Khas Palembang yang Lezat dan Sarat Makna Budaya
BACA JUGA: Es Boba Minuman Kekinian yang Tak Pernah Sepi Peminat: Tren Varian dan Peluang Usaha
Proses ini biasanya diulang beberapa kali sebelum akhirnya ditaburi bubuk cokelat sebagai sentuhan akhir.
Perpaduan rasa kopi yang pahit, keju yang gurih serta cokelat yang manis dan sedikit pahit menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Di Indonesia, tiramisu dengan cepat mendapat tempat di hati para pecinta dessert.
Banyak kafe, bakery hingga hotel bintang lima menjadikan tiramisu sebagai menu andalan.
BACA JUGA:Sambal Cabe Ijo: Cita Rasa Pedas yang Melegenda di Lidah Pecinta Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Donat : Camilan Manis Favorit Anak-Anak yang Tak Pernah Membosankan