Menariknya, seiring dengan perkembangan tren kuliner berbagai inovasi tiramisu pun bermunculan.
Mulai dari tiramisu dalam bentuk gelas (tiramisu cup), tiramisu cake hingga tiramisu dengan tambahan rasa lokal seperti tiramisu teh hijau, tiramisu durian dan tiramisu klepon.
Tak hanya populer sebagai dessert di restoran tiramisu juga semakin sering dibuat di rumah.
Hal ini didukung oleh banyaknya resep praktis yang tersedia secara daring termasuk versi tanpa telur atau tanpa alkohol sehingga lebih ramah untuk semua kalangan termasuk anak-anak dan masyarakat Muslim.
BACA JUGA:Sambal Lamongan: Sensasi Pedas Khas Jawa Timur yang Mendunia
BACA JUGA:Sate : Hidangan Unik yang Disukai Anak-Anak karena Rasa dan Penampilannya
Selain rasanya yang lezat, tiramisu juga dianggap sebagai hidangan penutup yang menggambarkan kesan mewah dan berkelas.
Karena itu, tiramisu sering dihidangkan dalam berbagai acara penting seperti pesta pernikahan, ulang tahun hingga perayaan perusahaan.
Estetika tampilannya yang elegan dengan lapisan yang rapi dan warna yang kontras juga membuat tiramisu sangat fotogenik untuk media sosial menambah daya tariknya di kalangan milenial dan generasi Z.
Secara keseluruhan tiramisu bukan sekadar dessert biasa.
BACA JUGA:Lupis : Makanan Tradisional yang Digemari oleh Lansia karena Tekstur dan Kenangannya
BACA JUGA:Garnish : Pemanis Hidangan yang Menambah Pesona di Berbagai Acara
Ia adalah simbol dari perpaduan tradisi dan inovasi, klasik dan modern, sederhana namun elegan.
Dengan terus berkembangnya dunia kuliner tiramisu diprediksi akan terus eksis dan menjadi pilihan utama dalam dunia pencuci mulut global.*