KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Kayu manis atau cinnamon merupakan salah satu rempah yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai penjuru dunia.
Rempah beraroma manis dan hangat ini berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum yang dikeringkan dan digulung secara alami hingga berbentuk seperti stik.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, kayu manis juga dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Dalam dunia kuliner, kayu manis menjadi bumbu andalan untuk berbagai jenis makanan dan minuman.
BACA JUGA:Filosofi Wabi-Sabi, Pengalaman Minum Teh yang Menenangkan di Tengah Hiruk-Pikuk Kota
BACA JUGA:Obati Luka dan Infeksi dengan Air Rebusan Daun Pepaya
Aroma khasnya yang harum dan rasa manis pedas membuatnya cocok untuk campuran kue, roti minuman seperti teh atau kopi bahkan masakan daging dan kari.
Di Indonesia sendiri, kayu manis sering digunakan dalam pembuatan kolak, wedang dan berbagai jajanan tradisional lainnya.
Kayu manis terbagi menjadi dua jenis utama yaitu Ceylon cinnamon dan Cassia cinnamon.
Ceylon yang sering disebut “true cinnamon” berasal dari Sri Lanka dan memiliki rasa yang lebih halus serta harga yang relatif lebih mahal.
BACA JUGA:Obati Penyakit Cacar dan Rematik dengan Akar Kuning
BACA JUGA:Obati Kencing Nanah dan Bronchitis dengan Bayam Duri
Sementara itu, Cassia lebih umum ditemui di pasaran dan memiliki rasa yang lebih kuat serta warna yang lebih gelap.
Tidak hanya sebagai bahan masakan kayu manis juga populer di dunia pengobatan tradisional.
Sejak zaman Mesir Kuno, rempah ini telah digunakan sebagai pengawet alami dan bahan obat.
Kandungan senyawa aktif seperti cinnamaldehyde, eugenol dan antioksidan lainnya dipercaya memberikan berbagai manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Susu Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal
BACA JUGA:Transplantasi Pre-emptif, Solusi Dini Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronik
Beberapa studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur kadar gula darah terutama pada penderita diabetes tipe 2.