Selain itu, kayu manis juga diyakini memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba serta mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok maupun Ayurveda dari India, kayu manis sering digunakan untuk menghangatkan tubuh, meredakan flu dan mengatasi gangguan pencernaan.
Teh kayu manis yang dibuat dengan merebus stik kayu manis dalam air panas dipercaya mampu memberikan efek menenangkan dan membantu meningkatkan sistem imun.
BACA JUGA:Atasi Lemak pada Mata dengan Daun Manggis
BACA JUGA:Atasi Mimisan dan Jantung Berdebar dengan Tebu Hitam
Namun, penggunaan kayu manis dalam jumlah berlebihan juga perlu diwaspadai.
Cassia cinnamon, misalnya mengandung senyawa kumarin yang bila dikonsumsi dalam jumlah besar dapat berdampak buruk pada fungsi hati.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kayu manis secara bijak dan sesuai anjuran.
Kini, popularitas kayu manis tak hanya terbatas di dapur atau pengobatan tradisional.
BACA JUGA:Pulihkan Suara Serak dan Lancarkan BAB dengan Air Embun
BACA JUGA:Kaya Nutrisi dan Lemak Sehat, Ini Dia Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan
Banyak produk kecantikan dan perawatan tubuh seperti sabun, minyak pijat hingga masker wajah yang juga memanfaatkan aroma dan manfaat kayu manis.
Dengan rasa, aroma serta manfaatnya yang beragam tak heran jika kayu manis tetap menjadi primadona di berbagai budaya dan terus diminati hingga kini.
Rempah manis ini bukan hanya menyedapkan masakan tetapi juga menjadi simbol warisan alami yang kaya akan nilai kesehatan.*