Dinkes Palembang Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Pelayanan pmeriksaan kesehatan masyarakat di Palembang. Foto: ANTARA--
PALEMBANG - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, semakin gencar meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Kali ini, Dinkes menurunkan petugas puskesmas ke sekolah-sekolah untuk memastikan anak-anak mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara langsung.
“Untuk mengoptimalkan program CKG, selain menunggu masyarakat datang ke puskesmas, kami juga menurunkan petugas ke sekolah-sekolah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina, saat ditemui di Palembang, Rabu.
Menurut Fenty, dalam beberapa bulan terakhir, program CKG telah dilaksanakan di 18 kecamatan di Kota Palembang melalui puskesmas terdekat. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperluas akses layanan kesehatan dan memastikan setiap warga, baik anak-anak maupun orang dewasa, memperoleh pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Program CKG merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara umum. Program ini telah dimulai di seluruh puskesmas di Kota Palembang sejak 13 Februari 2025,” tambahnya.
BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ajak Pegawai dan Pelajar Naik LRT
BACA JUGA:Palembang Kejar Predikat Kota Sehat Tertinggi
Layanan CKG ini dirancang dengan pengelompokan pemeriksaan yang menyesuaikan usia dan kondisi warga. Ada beberapa kelompok yang menjadi fokus, antara lain anak-anak, remaja, wanita dewasa atau ibu hamil, serta lansia.
Setiap kelompok mendapatkan jenis pemeriksaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka. Misalnya, anak-anak diperiksa untuk pertumbuhan, gizi, dan imunisasi, sedangkan ibu hamil difokuskan pada pemeriksaan kehamilan dan risiko komplikasi. Sementara lansia akan diperiksa terkait tekanan darah, gula darah, serta fungsi organ vital.
Dengan menurunkan petugas ke sekolah, Dinkes Palembang berharap pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak dapat dilakukan lebih cepat dan menyeluruh. Sekolah menjadi tempat strategis karena banyak anak-anak berada di lokasi yang sama, sehingga mempermudah petugas puskesmas dalam melakukan pemeriksaan massal tanpa harus menunggu orang tua membawa anak ke puskesmas.
Fenty menegaskan, kegiatan CKG di sekolah bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga sebagai edukasi bagi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan. “Kami juga memberikan informasi mengenai pola hidup sehat, gizi seimbang, kebersihan diri, serta pencegahan penyakit,” jelasnya.
BACA JUGA:10.960 Narapidana di Sumsel Terima Remisi
BACA JUGA:Sumsel Tingkatkan Fungsi Posyandu Fokus Perhatikan Perkembangan Anak
Pelaksanaan CKG di sekolah ini diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami anak-anak, remaja, hingga warga dewasa. Dengan demikian, upaya penanggulangan dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Dinas Kesehatan Kota Palembang berkomitmen untuk terus memperluas program ini hingga menjangkau seluruh warga kota, termasuk masyarakat yang kesulitan datang ke puskesmas. Dengan strategi jemput bola seperti ini, Dinkes berharap kesehatan warga Palembang dapat terjaga dengan lebih optimal. (ant)