Teksturnya yang lembut dan rasanya yang netral membuatnya cocok disandingkan dengan sambal pedas.
6. Leunca
Leunca atau ranti adalah lalapan khas Sunda yang berbentuk bulat kecil dan memiliki rasa agak pahit.
Meski tidak semua orang menyukai rasa pahitnya, leunca dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengatasi masalah perut.
7. Petai dan Jengkol
Meski aromanya tajam, petai dan jengkol tetap menjadi favorit banyak orang. Petai mengandung antioksidan dan dipercaya baik untuk ginjal.
Jengkol juga mengandung protein nabati dan serat tinggi, meskipun perlu dikonsumsi dalam jumlah terbatas agar tidak mengganggu fungsi ginjal.
8. Daun Pepaya
Daun pepaya sering disajikan setelah direbus dan dilumuri sambal oncom atau sambal tomat.
Rasa pahitnya memberikan karakter khas yang justru dicari oleh pencinta lalapan sejati.
Khasiat daun pepaya termasuk meningkatkan nafsu makan dan memperlancar pencernaan.
9. Kacang Panjang
Kacang panjang biasanya direbus sebentar agar tetap renyah.
Rasanya manis dan teksturnya yang sedikit kenyal membuat kacang panjang menjadi pilihan yang pas untuk berbagai jenis sambal, termasuk sambal matah dan sambal bajak.
10. Timun Suri
Meskipun jarang digunakan sebagai lalapan, timun suri bisa menjadi pelengkap unik untuk sajian tertentu, terutama saat disandingkan dengan makanan bersantan atau pedas.