• Senyawa fenolik: emodin, eugenol, galangol
• Resin, tanin, dan pati
• Diarylheptanoids, seperti HPH (senyawa fenol kuat)
Senyawa-senyawa tersebut dikenal memiliki sifat antiradang, antibakteri, antioksidan, dan antijamur.
Inilah yang menjadikan laos sebagai bahan alami yang multifungsi dalam pengobatan tradisional maupun terapi kesehatan modern.
Manfaat Laos untuk Kesehatan
1. Antiinflamasi dan Antioksidan Alami
Laos terbukti memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik.
Hasil studi menunjukkan bahwa senyawa dalam laos dapat menghambat produksi oksida nitrat yang berperan dalam proses peradangan tubuh.
Senyawa flavonoid seperti galangin mampu menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab utama kerusakan sel, penuaan dini, dan berbagai penyakit kronis.
2. Mencegah dan Menghambat Perkembangan Sel Kanker
Dalam dunia medis modern, ekstrak lengkuas mulai dikaji sebagai agen antikanker.
Penelitian terhadap sel kanker paru-paru dan payudara menunjukkan bahwa flavonoid dalam laos bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi DNA dari kerusakan akibat zat karsinogen.
Kandungan minyak atsiri dalam rimpang ini juga mampu membantu penetrasi obat ke dalam kulit, meningkatkan efektivitas pengobatan kanker topikal.
3. Menurunkan Kadar Lemak dan Kolesterol
Laos mengandung senyawa yang dapat menghambat aktivitas enzim pembentuk lemak, yaitu fatty acid synthase (FAS). Ekstrak galangin dan quercetin dari laos mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol secara signifikan.