Kue sagon dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur rumah tangga.
Bahan utamanya terdiri dari:
Kelapa parut (pilih kelapa tua agar lebih gurih)
Tepung ketan
Gula pasir atau gula kelapa
Sedikit garam
Kadang ditambahkan vanili atau daun pandan untuk aroma
Proses pembuatannya dimulai dengan menyangrai kelapa parut hingga agak kering dan harum.
Kemudian, tepung ketan dicampur bersama kelapa, gula, dan sedikit air hingga adonan bisa dibentuk.
Adonan tersebut lalu dicetak dan dipanggang hingga kering, menghasilkan kue yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Yang membuat kue sagon begitu istimewa adalah perpaduan antara rasa gurih dari kelapa dan manis dari gula, serta teksturnya yang khas—kering di luar namun sedikit empuk di bagian dalam.
Aroma kelapa sangrai yang semerbak saat dipanggang juga menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, kue sagon tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga lebih sehat dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk anak-anak.
Sayangnya, popularitas kue sagon mulai tergeser oleh berbagai camilan modern.
Di tengah serbuan kue-kue kekinian, kue tradisional ini seolah tersisih dan hanya muncul pada momen tertentu seperti Idul Fitri atau pernikahan adat.
Namun belakangan, banyak pelaku UMKM dan pecinta kuliner tradisional yang mulai mengangkat kembali kue sagon ke permukaan.