Kata-kata teman mereka di lokasi tersebut langsung ditimpali oleh David, "Ya dak nak ribut oleh duet Rp2.000 (Ya tidak perlu ribu gara-gara uang Rp.2000)".
BACA JUGA:Duel Jukir dan Driver Ojek, Polisi Jelaskan Kronologis dan Motif Pertikaian
Mendengar itu Yan bukannya melunak malah meludahi muka David.
Tindakan tak sopan dari Yan tersebut memicu emosi David, sehingga David melepaskan pukulan tangan kosong ke arah lengan Yan.
Yan yang menerima pukulan langsung menyerang balik dengan pisau ke arah lengan kiri David.
"Dio yang nujah aku duluan, keno lengan aku, terus pisaunyo jatuh," kata David.
BACA JUGA:Diduga Usai Cekcok dengan Pacar : Pemuda di Palembang Ditemukan Begini !
BACA JUGA:HUT PALI ke-12, PHR Zona 4 Pamerkan Produk Unggulan dan Program Inovatif Hasil UMKM Binaan
Saat pisau terjatuh David merebut pisau tersebut. "Aku dapat yang sebelah tajamnya, Yan dapat bagian gagangnyo, makonyo jari manis aku jadi luko jugo," ujar David.
Setelah berhasil merebut pisau tersebut, David kemudian menarik kaki Yan dengan kakinya sehingga Yan terjatuh.
Kesempatan itu diambil David untuk naik ke atas perut Yan dan langsung menikam pisau ditangannya ke arah perut Yan sebanyak dua kali.
"Aku duduki dio terus aku tujah (tikam) dua kali," ujarnya.
Setelah itu ada rekannya sesama driver meminta David menghentikan serangan baliknya dan pergi dari lokasi kejadian.
Davidpun pergi, meninggalkan lokasi, saat David berjalan ada temannya ojek online (ojol) yang melintas dan membantu mengantarkan ya ke rumah bidan.
"Tadinyo aku ke tempat bidan dekat rumah, tapi bidanyo dak biso laju aku diantar ke bidan di Mesat," ungkap David.