Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, melalui program “Kuliner Khas untuk Dunia,” aktif mempromosikan makanan tradisional seperti pindang ikan salai dalam berbagai event nasional dan internasional.
“Kami ingin menjadikan kuliner sebagai bagian dari daya tarik pariwisata. Pindang Ikan Salai adalah salah satu ikon yang mewakili kekayaan rasa dan budaya Sumatera Selatan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumsel, Heni Rosmala.
Meskipun zaman terus berubah dan gaya hidup masyarakat ikut berkembang, hidangan tradisional seperti Pindang Ikan Salai tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Pelestarian kuliner tradisional ini penting untuk menjaga identitas budaya daerah dan membangun kebanggaan terhadap warisan leluhur.
“Anak-anak muda sekarang harus diajak untuk mencintai makanan tradisional. Jangan sampai kuliner seperti pindang ikan salai hanya tinggal cerita,” tutur Ridwan, budayawan lokal.
Dengan rasa yang khas, nilai budaya yang kuat, dan potensi ekonomi yang menjanjikan, Pindang Ikan Salai layak menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang mendunia.
Tak hanya lezat di lidah, tetapi juga hangat di hati sebagai pengingat akan kekayaan budaya tanah air.*