KESEATAN,KORANPALPOS.COM – Daun kemangi, tanaman hijau kecil dengan aroma khas yang menyegarkan, telah lama menjadi bagian penting dari kuliner Indonesia.
Tidak hanya sebagai pelengkap makanan seperti lalapan, daun ini juga dikenal luas karena berbagai khasiatnya bagi kesehatan.
Dari membantu pencernaan hingga melawan infeksi, daun kemangi terus mendapat perhatian dari para ahli gizi dan penggemar gaya hidup sehat.
BACA JUGA:Tempoyak: Fermentasi Durian yang Lezat, Aman atau Tidak untuk Lansia?
BACA JUGA:Jumat Berkah, Polsek Rambang Bagikan Nasi Kotak
Di Indonesia, daun kemangi banyak ditemui dalam masakan khas seperti ayam penyet, pecel lele, hingga urap.
Cita rasanya yang sedikit pedas dan aroma segarnya menjadikannya favorit untuk disantap mentah sebagai lalapan. Selain itu, daun kemangi juga digunakan dalam berbagai ramuan tradisional atau jamu.
Kemangi berasal dari keluarga tanaman Ocimum, dengan nama latin Ocimum sanctum atau Ocimum basilicum, tergantung pada varietasnya.
BACA JUGA:Awas ! Makanan Bisa Menjadi Pemicu Diabetes Tipe 2
BACA JUGA:Obati Asma dan Asam Urat dengan Buah Gaharu
Di beberapa daerah, kemangi disebut juga sebagai “selasih”, meski secara botani keduanya memiliki perbedaan.
Daun kemangi mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, magnesium, serta antioksidan seperti flavonoid dan eugenol.
Kandungan eugenol inilah yang memberikan aroma khas pada kemangi dan juga dikenal sebagai senyawa antiradang alami.
BACA JUGA:Cegah dan Atasi Anemia dengan Buah Mentega
BACA JUGA:Obati Batu Ginjal dan Batu Empedu dengan Daun Buah Matoa