Ekstrak kemangi dipercaya dapat membantu mengatasi jerawat, mengontrol minyak berlebih, dan menyegarkan kulit wajah.
Beberapa produk kecantikan alami bahkan mulai menambahkan kemangi sebagai salah satu bahan utamanya.
Kemangi mudah ditanam, baik di pekarangan rumah maupun dalam pot kecil.
Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia, sehingga cocok untuk dibudidayakan secara mandiri oleh masyarakat.
Penggunaan kemangi sebagai tanaman obat keluarga (TOGA) pun kian digalakkan di berbagai daerah.
Petani lokal di Jawa Tengah dan Jawa Timur mengungkapkan bahwa permintaan daun kemangi terus meningkat, baik untuk kebutuhan pasar tradisional maupun industri kuliner.
Bahkan, beberapa petani telah mengembangkan kemangi organik untuk memenuhi permintaan pasar modern yang lebih memperhatikan aspek kesehatan.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, daun kemangi sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan segar.
Namun, jika ingin disimpan, kemangi bisa dibungkus kertas tisu lembab dan disimpan dalam wadah tertutup di lemari es.
Cara ini bisa menjaga kesegarannya hingga beberapa hari.
Kemangi juga bisa diolah menjadi teh herbal, minyak atsiri, atau bahan tambahan dalam infused water. Variasi pengolahan ini membantu masyarakat lebih mudah mengakses manfaat kesehatannya.
Daun kemangi bukan hanya sekadar pelengkap makanan.
Dengan kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatan yang luas, kemangi layak mendapat tempat istimewa di dapur maupun dalam pengobatan tradisional.
Dukungan terhadap budidaya kemangi secara berkelanjutan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesehatan masyarakat secara umum.*